Parapuan.co - Banyak orang yang menganggap asam lambung dan gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah dua hal yang sama.
Meski ada hubungan antara keduanya, penting untuk dicatat bahwa masing-masing merupakan kondisi yang berbeda.
Lantas, apa perbedaan antara asam lambung dan GERD?
Asam lambung adalah keadaan di mana kadar asam dalam lambung naik hingga mencapai kerongkongan, seperti melansir dari Kompas.com.
Terdapat otot melingkar yang dikenal sebagai sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang berfungsi menghubungkan kerongkongan dengan lambung.
Saat kita menelan, LES akan rileks untuk memungkinkan makanan dan cairan mengalir dari kerongkongan ke lambung, kemudian menutup kembali untuk mencegah asam lambung naik.
Namun, ketika otot LES melemah, asam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai asam lambung.
Di sisi lain, GERD merupakan bentuk yang lebih parah dari asam lambung, di mana kondisi ini sudah menjadi kronis.
Seseorang dapat dianggap mengalami GERD jika mereka mengalami asam lambung lebih dari dua kali seminggu atau jika kondisi tersebut menyebabkan peradangan di kerongkongan.
Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita GERD