Parapuan.co - Di era digital yang semakin berkembang pesat, anak-anak dari Generasi Alpha mengalami interaksi yang sangat dekat dengan perangkat digital sejak usia dini.
Generasi Alpha merujuk pada anak-anak yang lahir di tengah kemajuan teknologi, yaitu antara tahun 2013 sampai 2024 (sekarang).
Hal ini tentu menghadirkan tantangan tersendiri bagi orang tua dalam mendidik anak-anak yang tumbuh berdampingan dengan teknologi digital.
Digital parenting pun menjadi salah satu pendekatan yang diperlukan untuk membimbing dan melindungi anak-anak agar dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak.
Hanya saja, tidak semua orang tua memahami cara menerapkan digital parenting untuk mendampingi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Untuk itu, simak tips menerapkan digital parenting pada Generasi Alpha seperti dikutip dari Instagram BKKBN di bawah ini!
1. Tetapkan Batasan Penggunaan Gadget
Langkah pertama, yaitu dengan menetapkan batasan waktu anak menggunakan gadget.
Penting untuk menetapkan batasan screen time (waktu layar) bagi anak-anak di rumah.
Baca Juga: Strategi Digital Parenting agar Anak Kritis Konsumsi Konten Digital
Hal ini dilakukan untuk memastikan anak-anak menggunakan teknologi dengan cara yang sehat.
2. Edukasi Konten Positif dan Negatif
Kedua, beri edukasi pada anak tentang konten positif dan negatif, serta bagaimana membedakan keduanya.
Sebagai orang tua, kita mempunyai tanggung jawab besar dalam membentuk moralitas anak.
Oleh sebab itu, orang tua perlu memberi tahu anak tentang konten apa saja yang boleh diakses dan yang tidak, sesuai dengan nilai moral.
3. Ajarkan Anak Melaporkan Konten Negatif
Berikutnya, ajarkan anak melaporkan konten negatif pada orang dewasa.
Hal ini akan membantu anak untuk belajar menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
4. Beri Edukasi tentang Keamanan Digital
Baca Juga: Selain Batasi Screen Time, Ini Cara Mengelola Dampak Negatif Digital Parenting pada Anak
Tips keempat, ajarkan anak-anak tentang keamanan online dan bagaimana melindungi diri mereka.
Terutama dari cyberbullying, konten negatif, dan modus kejahatan seperti penipuan digital.
5. Jadilah Role Model yang Baik
Terakhir, jadilan role model atau panutan yang baik dalam memanfaatkan teknologi digital di mata anak-anak.
Gunakan teknologi dengan cara yang bertanggung jawab dan sehat di depan mereka.
Pasalnya, mereka akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tua, termasuk konten-konten yang ditonton.
Selain membatasi anak, kita juga harus punya batasan untuk diti sendiri agar bisa menjadi contoh yang baik bagi buah hati.
Demikian tadi tips menerapkan digital parenting pada Generasi Alpha. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan, ya.
Baca Juga: Digital Parenting dan Solusi agar Anak Aman dari Kejahatan Siber saat Gunakan Internet
(*)