Parapuan.co - Kawan Puan, belakangan ini istilah kelas menengah banyak diperbincangkan di media sosial.
Rupanya, kelas menengah merupakan salah satu dari klasifikasi penduduk Indonesia berdasarkan jumlah atau nilai kekayaannya.
Selain kelas menengah, ada yang disebut dengan kelas atas dan kelas bawah.
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah-istilah untuk mendefinisikan kelas ekonomi tersebut?
Yuk, simak keterangan tentang apa itu kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah seperti merangkum Kontan.co.id di bawah ini!
Apa Itu Kekayaan Bersih?
Kategori kelas-kelas ekonomi di atas dibedakan berdasarkan jumlah kekayaan bersih individu.
Kekayaan bersih adalah nilai total aset yang dimiliki seseorang, dikurangi dengan utang-utang yang harus dibayar.
Aset ini bisa berupa uang tunai, properti, investasi, hingga barang berharga lainnya.
Baca Juga: 3 Perempuan yang Jadi Crazy Rich Indonesia Sesungguhnya, Siapa Saja?
Jika kamu menjumlahkan semua yang kamu miliki dan mengurangkan jumlah utang, maka hasil akhirnya adalah kekayaan bersihmu.
Berdasarkan data dari Federal Reserve yang dikutip oleh Benzinga, berikut gambaran mengenai jumlah kekayaan bersih yang mendefinisikan kelas atas, menengah, dan bawah:
1. Kelas Atas
Orang yang berada di kelas atas umumnya merupakan bagian dari 10 persen peraih pendapatan tertinggi.
Kekayaan bersih rata-rata di kelompok ini adalah sekitar 2,65 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 40,96 miliar.
Kekayaan tersebut berasal dari berbagai sumber, seperti properti, investasi, dan bisnis, sehingga mereka berada di posisi finansial yang sangat baik.
2. Kelas Menengah
Kelas menengah lebih bervariasi, tetapi dapat dibagi menjadi beberapa sub-kelompok:
- Kelas Menengah Atas: Memiliki kekayaan bersih rata-rata 300.800 dolar AS atau sekitar Rp4,64 miliar.
Baca Juga: Disebut Rentan Miskin, Siapa yang Termasuk Kelompok Sosial Kelas Menengah?
- Kelas Menengah: Biasanya memiliki kekayaan bersih sekitar 169.420 dolar AS atau Rp2,61 miliar.
- Kelas Menengah Bawah: Memiliki kekayaan bersih rata-rata 58.550 dolar AS atau Rp905 juta.
Mereka yang berada di kelas menengah sering kali memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Namun, kekayaan mereka mungkin masih terfokus pada aset seperti rumah dan tabungan.
3. Kelas Bawah
Kekayaan bersih rata-rata di kelas bawah jauh lebih rendah, yaitu sekitar 16.900 dolar AS atau Rp261,24 juta.
Orang-orang di kelas ini mungkin memiliki sedikit atau tidak ada aset, dan sebagian besar kekayaan bersih berasal dari gaji bulanan yang digunakan untuk menutupi kebutuhan dasar hidup.
Label kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah hanyalah gambaran umum dalam masyarakat.
Yang paling penting adalah bagaimana kamu mengelola keuangan untuk mencapai tujuan pribadi.
Setiap orang memiliki jalur keuangan yang berbeda, dan dengan perencanaan yang tepat, siapa pun dapat meningkatkan kekayaan bersih mereka.
Baca Juga: Pelan Tapi Pasti, Ini 3 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membangun Kekayaan
(*)