Retno Marsudi Diabadikan Jadi Nama Bunga Tulip oleh Menlu Belanda

Parapuan.co - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, diabadikan sebagai nama bunga tulip di Belanda.

Melansir dari Kompas.com, seremoni pemberian nama tersebut berlangsung saat kunjungan Retno ke Den Haag, Belanda, dan dilakukan langsung oleh Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp (16/9).

Veldkamp menyampaikan bahwa selama 12,5 tahun terakhir, Retno memainkan peranan penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Caspar Veldkamp, yang juga memberikan tanda kehormatan "Golden Order of Merit" dari Kementerian Luar Negeri Belanda.

Dalam unggahan pada akun Instagram Veldkamp, terlihat sang Menlu Belanda tersebut menyerahkan simbol dan dokumen penghargaan ke Retno Marsudi.

Veldkamp juga menuliskan bahwa Retno Marsudi adalah koleganya yang berasal dari Indonesia yang sangat memahami negara Belanda.

"Dia pernah belajar di Belanda, menjadi duta besar perempuan pertama Indonesia di Den Haag, dan sering bertugas di sini sebagai Menteri Luar Negeri," dalam unggahannya pada akun Instagram Veldkamp.

Bunga tulip yang dinamai "Retno Marsudi" memiliki warna merah-putih, yang sesuai dengan bendera Indonesia.

Veldkamp menambahkan, "Hubungan baik kami tercermin dari kerja sama yang luas di bidang politik, ekonomi, dan budaya, serta dari keterlibatan pribadi kami dalam perayaan nasional masing-masing," tulisnya.

"Menteri Marsudi hadir pada perayaan Hari Raja di Jakarta, dan pekan lalu saya hadir dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Den Haag," tambahnya.

Retno mengungkapkan rasa terima kasihnya di Instagram, "Saya sangat terharu ketika Menteri Caspar Veldkamp memberitahu saya bahwa sebuah tulip diberi nama saya Tulip merah dan putih bernama 'Retno Marsudi'".

"Terima kasih banyak, ini kejutan yang menyenangkan," pungkas Retno lagi.

Bunga tulip "Retno Marsudi" merupakan varietas baru yang dikembangkan di Belanda untuk menghormati Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia.

Nama tersebut telah didaftarkan secara resmi di International Cultivar Register of Tulip Names, yang dikelola oleh Royal General Bulbgrowers Association (K.A.V.B).

Tulip ini dikembangkan oleh kultivar ternama Belanda, Jan Ligthart, dan memiliki kelopak berwarna merah-putih.

Bunga ini pun melambangkan bendera Indonesia yang menjadi simbol negara yang diwakili Retno dalam urusan diplomatiknya.

(*)

Ken Devina