"Sejak kecil, Hubbiy selalu ingin tahu dan cepat belajar, setiap kali ia menguasai satu konsep, ia langsung ingin naik ke tingkat yang lebih sulit," kata ibunya, Dini.
Kini, Hubbiy telah menguasai matematika tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan aktif berkompetisi di bidang coding dan piano.
Dedikasi dan kerja keras Hubbiy telah membuahkan hasil yang luar biasa.
Berikut beberapa prestasi gemilangnya antara lain:
- Medali Emas di Design Thinking with Robotics and Computational Thinking International Competition (drCT) 2024.
- Medali Emas di Singapore Math Global Finals (SMGF) 2024
- Medali Ruby (Emas) di Japan International Science & Mathematics Olympiads 2023
- Medali Emas di Copernicus Olympiad 2023
- Medali Emas di Kompetisi Sains Indonesia 2023
Baca Juga: 3 Atlet Perempuan Indonesia yang Pernah Menang Olimpiade
Di balik prestasinya, Hubbiy bermimpi melanjutkan pendidikan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan menjadi guru matematika serta pengusaha les coding.
Untuk mencapai mimpi itu, ia terus belajar dan berkompetisi.
Ibunya, Dini, selalu mendukung Hubbiy dengan menanamkan prinsip bahwa usaha lebih penting dari bakat dan bahwa kegagalan adalah kesempatan untuk tumbuh.
Ia percaya bahwa menjaga keseimbangan antara prestasi dan kebahagiaan masa kecil adalah kunci agar Hubbiy dapat meraih kesuksesan tanpa kehilangan masa kanak-kanaknya.
(*)
Ken Devina