Parapuan.co - Memahami kebutuhan unik generasi alpha, yang lahir dan tumbuh di era teknologi digital, menjadi semakin penting di tengah pesatnya perkembangan dunia.
Pasalnya gen alpha adalah generasi yang memiliki teknologi sebagai bagian integral dari kehidupan mereka.
Menurut dokter spesialis anak, dr. Attila Dewanti, Sp.A(K), ciri utama Gen Alpha, yang lahir sejak 2010, adalah lebih mengenal perangkat digital dan belajar lebih cepat.
"Mereka memiliki kemampuan beradaptasi dengan teknologi, lebih mandiri, dan terbiasa mengerjakan tugas dengan bantuan teknologi," ucapnya.
Maka dari itu mereka memerlukan dukungan nutrisi dan stimulasi yang optimal untuk dapat berkembang secara maksimal, baik secara intelektual maupun fisik.
Ada beberapa faktor-faktor kunci dalam mempersiapkan gen alpha agar siap menghadapi masa depan dengan kemampuan intelektual, kreativitas, dan ketahanan mental yang tangguh.
Dengan dukungan yang tepat, mereka dapat berpikir kritis dan lebih cepat memahami ilmu baru.
Kendati demikian, menurut Adelia Theresia, Head of Vitamin Category - Kalbe Consumer Health, banyak tantangan yang dihadapi gen alpha saat ini.
Yaitu kurangnya interaksi sosial akibat kecenderungan mereka untuk lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar.
Baca Juga: Mengenal 11 Bahasa Gaul Gen Alpha, Apa Itu Skibidi dan Rizz?
"Mereka kurang berinteraksi dengan lingkungan, kesehatan dan imun mereka pun menurun," katanya.
Maka, dalam upaya mendukung gen alpha agar menjadi generasi yang pintar, tangguh, dan kreatif, Cerebrofort berkolaborasi dengan Rockstar Academy menciptakan pendekatan holistik yang menggabungkan nutrisi berkualitas dan stimulasi inovatif.
Cerebrofort, sebagai penyedia nutrisi anak, berfokus pada mendukung kecerdasan dan pertumbuhan fisik anak-anak.
Sementara Rockstar Academy memberikan pendekatan pendidikan inovatif yang menekankan stimulasi mental dan fisik untuk mengembangkan potensi penuh Gen Alpha.
Tak hanya itu, Group Activity & Marketing Country Manager - Rockstar Academy, Chebotar Elena, mengingatkan kepada para ibu untuk jangan lupa sama diri sendiri dan harus menjadi role model untuk anak mereka.
"Jangan lupa sama diri kita sendiri. Mom Happy, Kids Happy," pungkasnya.
Maka, selain memastikan asupan nutrisi yang memadai dan memberikan pendidikan inovatif untuk si kecil, Kawan Puan juga penting memastikan kebahagiaan diri sendiri yah.
Baca Juga: 5 Tips Digital Parenting yang Bisa Diterapkan pada Generasi Alpha
(*)
Ken Devina