Sering Jadi Pilihan Perempuan, Ini Jenis Alat Kontrasepsi Non Hormonal

Saras Bening Sumunar - Jumat, 27 September 2024
Jenis KB non hormonal yang sering jadi pilihan perempuan.
Jenis KB non hormonal yang sering jadi pilihan perempuan. Lalocracio

Parapuan.co - Penggunaan alat kontrasepsi merupakan cara efektif untuk mencegah dan mengendalikan kehamilan.

Secara umum ada dua jenis alat kontrasepsi yakni hormonal dan non hormonal.

Dari kedua jenis tersebut, banyak perempuan yang lebih memilih menggunakan alat kontrasepsi non hormonal.

Seperti namanya, KB non hormonal merupakan metode kontrasepsi yang tidak memengaruhi hormon perempuan.

Metode ini berfungsi mencegah sperma masuk ke dalam vagina sehingga tidak terjadi fertilisasi.

Alat kontrasepsi non hormonal banyak dipilih karena tidak memberikan efek samping hormonal dan tidak memengaruhi siklus reproduksi.

Nah buat kamu yang masih bingung dengan apa saja jenis alat kontrasepsi non hormonal, berikut PARAPUAN merangkumnya untuk kamu!

Jenis Alat Kontrasepsi Non Homornal

1. Kondom

Baca Juga: Tak Mengganggu, 4 Alat Kontrasepsi Ini Aman Dipakai Perempuan

Kondom merupakan alat kontrasepsi yang mudah dan praktis digunakan.

Dalam mencegah kehamilan, kondom bisa bekerja secara efektif tanpa mengganggu hubungan intim pasangan.

Dikutip dari laman Kompas.comkondom bukan hanya dapat mencegah kehamilan tapi juga mencegah penularan penyakit kelamin seperti infeksi HIV/AIDS.

Namun perlu diketahui bahwa bagi sebagian orang penggunaan kondom dapat menimbulkan alergi karena bahan yang digunakan.

Bukan itu saja, pemakaian yang tidak tepat juga membuat kondom rentan terlepas, sehingga kehamilan pun memungkinkan terjadi.

2. Intra Uterine Device atau IUD

Jenis alat kontrasepsi non hormonal lainnya adalah IUD. Alat kontrasepsi satu ini memiliki bentuk seperti huruf T.

IUD dapat digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam rongga rahim oleh bidan atau dokter kandungan.

Baca Juga: Dianggap Legalkan Pergaulan Bebas, Ini Penjelasan Kemenkes tentang Kontrasepsi untuk Remaja

Dalam pemasangannya, biasanya IUD menyisakan sedikit benang di vagina untuk menandakan posisi alat ini.

Alat kontrasepsi IU sangat efektif mencegah kehamilan karena bisa digunakan dalam waktu 8-10 tahun.

Namun di sisi lain penggunaan IUD akan memengaruhi masa haid.

3. Metode Vaginal

Kawan Puan juga dapat menggunakan alat kontrasepsi spermisida atau tisu KB, diafragma, dan kap.

Alat kontrasepsi ini dapat dipakai sendiri oleh perempuan.

Caranya, dengan memasukkan alat tersebut ke dalam vagina sebelum melakukan hubungan intim.

Kelebihan penggunaan alat kontrasepsi ini efektif mencegah kehamilan jika penggunaannya benar.

Namun penggunaan alat kontrasepsi metode ini memungkinkan terjadinya infeksi saluran kencing.

Kawan Puan, itu tadi jenis-jenis alat kontrasepsi non hormonal yang sering jadi pilihan.

Jadi, mana yang akan kamu gunakan untuk mengendalikan kehamilan?

Baca Juga: Kontroversi Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak di PP Nomor 28 Tahun 2024

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Memahami Pentingnya Persetujuan Seksual dari Kasus Pemerkosaan Viral Gisele Pelicot