3 Kesalahan Branding yang Harus Dihindari Para Pelaku Bisnis

Saras Bening Sumunar - Kamis, 26 September 2024
Kesalahan branding yang harus dihindari pelaku bisnis.
Kesalahan branding yang harus dihindari pelaku bisnis. Michail_Petrov-96

Parapuan.co  - Dalam berbisnis, merek menjadi wajah sebuah perusahaan.

Bisa diartikan bahwa sebuah produk yang berhasil di pasaran biasanya memiliki citra baik.

Alhasil orang-orang menyukai produk tersebut dan membelinya secara berulang.

Di sisi lain, kesalahan dalam branding sebuah produk bisa berdampak buruk bagi citra bisnismu.

Lebih parahnya, kesalahan branding ini bisa menghambat pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Sebagai seorang pebisnis, penting bagi Kawan Puan untuk mengetahui beberapa kesalahan branding yang akan berdampak pada bisnismu.

Mengutip dari laman Packhelpkesalahan branding yang dimaksud, yakni:

1. Kesalahan Menentukan Target Pasar

Branding yang kuat harus berbicara kepada audiens tepat.

Baca Juga: Karyawan Bisa Bantu Branding, Ini yang Harus Dilakukan Pelaku Ide Usaha

Kesalahan yang sering terjadi adalah tidak memahami siapa target audiensmu, sehingga strategi branding menjadi tidak efektif.

Untuk mencegah kesalahan branding, lakukan riset pasar untuk mengetahui siapa pelanggan potensialmu.

Pelajari demografi, preferensi, dan perilaku mereka agar branding bisnismu bisa menarik perhatian yang tepat.

2. Tidak Memiliki Identitas Brand yang Jelas

Kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah tidak mendefinisikan identitas brand dengan jelas.

Identitas brand mencakup misi, visi, dan nilai-nilai yang kamu pegang dalam bisnis.

Jika brand kamu tidak memiliki dasar yang kuat, audiens akan kesulitan memahami apa yang membedakan bisnismu dari pesaing.

Oleh karena itu, pastikan kamu merancang identitas brand yang kuat sejak awal.

Baca Juga: Pelaku Ide Usaha, Hindari 3 Kesalahan Ini Saat Promosi di Media Sosial

Tentukan nilai-nilai dan kepribadian bisnismu yang unik agar lebih mudah dikenal oleh pelanggan.

3. Visual Brand yang Tidak Konsisten

Brand yang tidak konsisten dalam penggunaan logo, warna, dan tipografi dapat membingungkan pelanggan.

Jika di satu platform kamu menggunakan warna merah dan di platform lain menggunakan warna biru, audiens bisa merasa tidak terhubung dengan brand.

Selalu gunakan panduan brand yang jelas dan konsisten di semua platform komunikasi bisnis.

Pastikan logo, warna, dan font selalu digunakan sesuai dengan gaya visual brand.

Kawan Puan, demikian kesalahan branding yang harus dihindari para pelaku bisnis.

Mulai dari kesalahan menentukan target pasar hingga visual brand yang tidak konsisten.

Semangat menjalankan bisnis, Kawan Puan!

Baca Juga: 4 Alasan Content Plan Penting untuk Promosi Ide Usaha secara Digital

(*)



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat