8 Tools AI yang Bisa Membantu Guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar

Parapuan.co - Di era digital saat ini, kecerdasan buatan (AI) mulai digunakan untuk mempermudah berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan.

Guru dapat memanfaatkan berbagai tools AI untuk membantu dalam kegiatan belajar mengajar, mulai dari pembuatan rencana pembelajaran hingga penilaian siswa.

Kawan Puan sudah tahu belum tentang tools AI apa saja yang bisa kamu manfaatkan untuk memudahkan kegiatan belajar mengajar?

Simak informasinya seperti dirangkum PARAPUAN dari Instagram @garciaconacento, seorang edukator sekaligus kreator konten!

1. Curipod

Curipod adalah platform AI yang dapat membantu guru membuat materi pembelajaran dengan lebih cepat.

Beberapa fitur utama dari tools yang terdapat dalam Curipod antara lain:

• Membuat slide pembelajaran.
• Menghasilkan pemantik diskusi (starters).
• Membuat kuis untuk siswa.

Dengan Curipod, guru bisa menghemat waktu dalam mempersiapkan materi yang interaktif dan menarik untuk siswa.

Baca Juga: Riset Sebut Jurnalis di Asia Tenggara Adopsi dan Jadikan AI sebagai Rekan di Meja Redaksi

2. LessonLabAI.com

LessonLabAI menyediakan berbagai alat untuk memudahkan guru dalam mempersiapkan kegiatan belajar mengajar, seperti:

• Menulis laporan.
• Berkomunikasi dengan tokoh-tokoh sejarah melalui chatbot.
• Membuat rencana pembelajaran dan unit pelajaran.

Guru dapat mengoptimalkan waktu dan tenaga dalam membuat rencana pelajaran dengan bantuan LessonLabAI.

3. MagicSchool.ai

MagicSchool.ai memiliki berbagai fitur yang dapat mendukung guru menciptakan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa, antara lain:

• Menulis rencana pembelajaran.
• Menghasilkan teks yang terdiversifikasi untuk berbagai tingkatan siswa.
• Mengidentifikasi kata kunci dan membuat pertanyaan pemahaman.

Fitur ini membantu guru dalam menyiapkan materi pembelajaran yang lebih variatif dan inklusif.

4. Scribble Diffusion

Scribble Diffusion adalah alat AI yang memungkinkan guru untuk membuat gambar dengan cepat.

Baca Juga: Teknologi AI Dapat Meringankan Beban Kerja Perempuan Modern

Guru cukup memasukkan kata kunci dan menggambar panduan kasar, kemudian AI akan menghasilkan gambar berdasarkan panduan tersebut.

Alat ini sangat berguna untuk mengatur setting dalam penulisan atau cerita kreatif di kelas.

5. Questionwell.org

Questionwell.org membantu guru dalam menghasilkan pertanyaan di berbagai subjek. Platform ini juga memungkinkan guru untuk:

• Membuat pertanyaan pemahaman bacaan atau soal kuis.
• Mengekspor soal ke platform lain seperti Kahoot atau Blooket.

Dengan Questionwell.org, guru dapat lebih mudah menyiapkan pertanyaan evaluasi untuk siswa.

6. Teach-Anything.com

Teach-Anything.com menyediakan chatbot yang bisa menjawab berbagai pertanyaan dari siswa maupun guru.

Pengguna dapat memilih bahasa dan tingkat kesulitan pertanyaan, sehingga alat ini dapat disesuaikan dengan tingkat pendidikan siswa.

Baca Juga: Ingin Kembangkan Usaha Kuliner? Ini Pentingnya Manfaatkan AI dalam Bisnis

Ini sangat membantu dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik tertentu.

7. Theeducator.ai

TheEducator.ai adalah alat yang dirancang untuk membantu guru menangani pekerjaan administratif, seperti:

• Membuat laporan nilai siswa secara massal.
• Menyusun dokumen kebijakan.
• Memberikan feedback penilaian kepada siswa.

Alat ini memungkinkan guru fokus pada pengajaran, sementara tugas administratif dapat diselesaikan lebih cepat.

8. Eduaide.ai

Eduaide.ai adalah asisten pendidikan berbasis AI yang dirancang untuk mengurangi beban kerja guru.

Beberapa fitur utama dari platform Eduaide.ai antara lain sebagai berikut:

• Membantu menulis rencana pelajaran.
• Memberikan umpan balik penilaian.

Eduaide.ai membantu guru dalam menangani tugas-tugas yang memerlukan banyak waktu, sehingga dapat lebih fokus berinteraksi dengan siswa.

Dengan berbagai tools AI di atas, guru dapat meningkatkan efisiensi dalam mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran.

Hal ini memungkinkan guru punya lebih banyak waktu untuk interaksi langsung dengan siswa dan pengembangan metode pengajaran yang lebih kreatif. Selamat mencoba!

Baca Juga: Perempuan Kerja Punya Risiko Lebih Besar Bersaing dengan AI, Kenapa?

(*)