Parapuan.co - Perjuangan mendapatkan keturunan bukanlah hal mudah, ada tantangan tersendiri.
Tak jarang situasi ini membuat perempuan menghadapi berbagai tekanan dari lingkungan sekitarnya.
Padahal, memiliki anak selain kehendak dari Tuhan, hal ini juga harus diupayakan oleh kedua belah pihak, bukan hanya perempuan saja.
Hal serupa juga disampaikan oleh dr. Mira Myrnawati, dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn), sekaligus founder Ovarya Clinic dalam Podcast Cerita Parapuan Episode 51.
Dalam momen tersebut, dr. Mira menceritakan pengalaman salah satu pasien di kliniknya yang dituntut sang mertua untuk segera memiliki anak.
"Jadi ada salah satu pasien saya cerita 'waktu itu bapak mertua saya minta saya memiliki keturunan, saya bisa menuruti apa saja tapi keturunan itu di luar kuasa saya'," ucap dokter Mira menirukan cerita pasiennya.
Membaca pesan tersebut, dr, Mira Myrnawati tak kuasa menahan air matanya.
"Saya baca jadi ikut menangis," imbuhnya.
Perempuan Sering Mendapatkan Tekanan
Baca Juga: Dokter Obgyn Mira Myrnawati Ungkap Perubahan Perempuan Pasca Melahirkan Bisa Menetap
Lebih lanjut, dr. Mira mengatakan bahwa ketika perempuan belum memiliki anak padahal sudah lama menikah, mereka rentan mendapatkan tekanan.
Tekanan ini bisa muncul dari berbagai pihak, termasuk faktor internal seperti dari diri sendiri.
Ada juga faktor eksternal yang memengaruhi, seperti dari orang-orang sekitar.
"Namanya perempuan itu untuk punya anak pressure-nya dari mana-mana," ujar dokter Mira.
"Mungkin bisa dari kita sendiri, dari orang tua kita, orang tua suami, rekan-rekan, keluarga. Jadi emang enggak mudah pressure-nya," katanya lagi.
Pentingnya Kerja Sama Suami Istri selama Program Hamil
Terlepas dari tuntutan berbagai pihak akan kehamilan, perlu diketahui bahwa dalam menjalani program hamil, diperlukan kerja sama antara suami dan istri.
Dokter Mira menekankan bahwa program hamil bukan sekedar memberi obat saja lalu berhasil.
"Progam hamil itu memang dilaluinya penuh dengan perjuangan," ucap dr. Mira.
"Jadi pada saat program hamil, kita perbaiki mindset kita dulu karena kita akan menghadirkan nyawa baru, seorang anak dalam kehidupan pernikahan," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa memiliki anak bukan sekedar formalitas saja, melainkan keinginan dan kerja sama keduanya.
"Punya anak dalam rangka rumah tangga yang penuh kasih sayang, anak bukan sekedar formalitas aja," tegasnya.
Kawan Puan, kamu yang penasaran dengan penjelasan lengkap dr. Mira Myrnawati bisa menyaksikan Podcast Cerita Parapuan Episode 51 lewat video di bawah ini.
Baca Juga: Manfaat Akupunktur Medik untuk Keberhasilan Program Hamil Menurut Dokter
(*)