Cetak Rekor MURI, Ini Perusahaan Kosmetik Pertama yang Adopsi Teknologi IoT

Parapuan.co - Perkembangan pesat teknologi informasi telah membawa angin segar bagi berbagai industri, termasuk industri maklon skincare dan kosmetik.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya perawatan diri, permintaan akan produk-produk kecantikan semakin tinggi.

Hal ini mendorong para pelaku industri untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan produk-produk yang lebih efektif, aman, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Salah satunya seperti inovasi yang dilakukan oleh PT Kosmetika Global Indonesia (KGI), yang baru saja menerima rekor MURI karena menjadi perusahaan kosmetik pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi Internet of Things (IoT).

Sebagai informasi, melansir dari laman Kominfo, IoT merupakan sebuah infrastruktur global untuk masyarakat informasi, memungkinkan layanan interkoneksi antar benda berdasarkan informasi dan teknologi komunikasi yang ter-interopable.

“KGI lahir enam tahun yang lalu dari sebuah mimpi untuk terus berkembang dan menjadi besar. Dengan semakin bertambahnya usia, kami semakin menyadari bahwa kompetisi di dunia maklon skincare dan kosmetik semakin tinggi dan perlu kerja keras yang jauh lebih ekstra agar bisa menjadi perusahaan maklon yang terdepan dan mumpuni," ujar Shandy Purnamasari, pendiri PT Kosmetika Global Indonesia sekaligus pemilik brand perawatan kulit MS GLOW. 

Dengan menerapkan teknologi IoT, perangkat fisik di pabrik dihubungkan ke internet sehingga dapat dioperasikan tanpa perlu campur tangan manusia karena operasional pabrik bisa dikontrol dari manapun melalui perangkat lunak dari teknologi tersebut.

Hasilnya, kegiatan produksi menjadi lebih modern, efektif, serta hemat dalam operasional.

Atas prestasi inilah, bersamaan dengan acara ini diserahkan pula Rekor MURI kepada PT Kosmetika Global Indonesia sebagai “Perusahaan Kosmetik Pertama yang Menerapkan Teknologi Internet of Things di Indonesia”.

Baca Juga: Industri Kecantikan Kian Kompetitif, Ini Pentingnya Buat Kemasan Produk yang Menarik

“Pencapaian rekor MURI tentu jadi bagian penting dari perjalanan PT Kosmetika Global Indonesia dan jadi penyemangat untuk terus berinovasi. Sesuai dengan tema event ini, yaitu Grow to Glow, teriring harapan agar dengan bertambahnya usia, melalui semangat juara dan nilai-nilai luhur CHAMPION yang senantiasa diterapkan di J99 Corp dan seluruh unit bisnisnya," ujar Shandy.

Ia berharap bisa terus tumbuh dan berkembang tanpa henti dan menjadi perusahaan maklon skincare dan kosmetik yang semakin maju dan cemerlang di Indonesia, serta mampu menebar manfaat bagi seluruh stakeholders-nya, khususnya masyarakat luas.

Dengan tiga lokasi pabrik yang berada di Surabaya, Malang, dan Cikarang, hingga kini PT. Kosmetika Global Indonesia telah bekerja sama dengan lebih dari 280 merek, mendaftarkan lebih dari 2000 produk baru, serta telah memproduksi lebih dari 5 juta produk dalam 4 tahun terakhir.

Selama enam tahun, beautypreneur telah mempercayakan proses produksi produk-produk skincare dan kosmetik mereka yang telah dikenal dekat oleh masyarakat luas.

MS GLOW Beauty, Naturaworld, SUC, dan Bye Bad Skin merupakan beberapa merek besar yang telah menjadi pelanggan setia KGI selama ini.

Hal yang semakin membanggakan lagi adalah di tahun 2024 PT Kosmetika Global Indonesia meningkatkan kerja samanya dengan perusahaan-perusahaan multinasional dan telah resmi memasuki pasar skincare dan kosmetik luar negeri, yaitu Nigeria.

“Satu kata untuk PT Kosmetika Global Indonesia, yakni lengkap! All in banget semua layanannya, dan sangat membantu pengusaha baik besar maupun kecil untuk bisa terjun di bisnis beauty secara utuh," ujar Emy Aghnia, beauty influencer dan pemilik Bye Bad Skin.

Mulai dari konsultasi bahan baku produk, jenis produk hingga pembuatan dan strategi marketing brand pun bisa dibantu.

Baca Juga: Wujudkan Ide Usaha dengan Punya Brand Sendiri, Ini Prosedur Maklon Produk Kosmetik

"Selain itu, saya mempercayakan Bye Bad Skin untuk diproduksi disini sebab dengan teknologi unggulannya sangat memungkinkan untuk memperkecil campur tangan manusia ke dalam pengemasan produk. Artinya, produk akan lebih bersih, steril dan tentu aman bagi para pengguna,” tambahnya lagi.

Prosedur maklon di PT Kosmetika Global Indonesia dimulai dari :

- Konsultasi terkait permintaan sampel produk kosmetik dan skincare yang diinginkan. Tim akan membantu membuatkan sampel termasuk formulasinya sesuai dengan permintaan dari customer.

- Secara paralel, customer bisa mendaftarkan mereknya ke HKI dengan bantuan tim PT Kosmetika Global Indonesia.

- Setelah disetujui, produk akan masuk ke tahapan pendaftaran BPOM kurang lebih selama 3 sampai dengan 4 bulan.

- Sambil menunggu persetujuan BPOM tersebut, bisa dilakukan proses kemasan mulai dari desain, proofing, hingga produksi kemasan.

- Setelah tahapan BPOM selesai, proses produksi pun siap dijalankan hingga akhirnya produk siap dikirim ke customer.

PT Kosmetika Global Indonesia berkomitmen untuk membantu pelaku usaha produk kecantikan membuat brand beauty sendiri dengan memberikan layanan One Stop Service.

Dengan berbagai layanan yang diberikan, beautypreneur tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk memulai bisnis kosmetiknya sendiri.

Baca Juga: Ingin Wujudkan Ide Usaha Skincare? Pahami Dulu Tren Kecantikan 2024 Menurut Pakar

PT Kosmetika Global Indonesia juga menyediakan tenaga ahli dan teknologi canggih untuk menghasilkan produk kecantikan lokal berkualitas internasional.

Alhasil berbagai varian produk kecantikan diproduksi di KGI, mulai dari skincare, body care, hair care, personal care, make-up, lip product, hingga perfume memiliki standar mutu produk yang tinggi dan tentu saja, aman.

Maklon di KOSME bisa didapatkan dengan berbagai jenis paket dengan minimum order 1.000 produk dan bisa disesuaikan dengan keperluan usaha yang dibutuhkan.

Untuk para pemilik usaha atau beautypreneur yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait maklon di KOSME, bisa cek website kosme.co.id atau WhatsApp ke nomor +62-811-3564-899.

(*)