3 Kebiasaan Buruk Mengelola Keuangan, Bikin Gaji Cepat Habis!

Parapuan.co - Memiliki penghasilan tetap dari gaji bulanan tentu memberikan rasa aman dan stabilitas dalam kehidupan finansial.

Namun, tak jarang banyak orang merasa gaji yang diterima seolah hilang begitu saja, bahkan saat masih awal bulan.

Rupanya, situasi ini bisa terjadi karena kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan yang tanpa disadari justru menyebabkan gaji cepat habis.

Supaya Kawan Puan terhindari dari kondisi ini, ada baiknya mengenali kebiasaan-kebiasaan yang berpotensi merugikan finansialmu.

Kebiasaan Buruk dalam Mengelola Keuangan

1. Pembelian Impulsif

Tahukah Kawan Puan bahwa membeli barang secara impulsif dapat merusak keuanganmu?

Pembelian impulsif atau impulsive buying ini merupakan proses pembelian barang tanpa mempertimbangkan kebutuhan.

Biasanya setelah melakukan pembelian secara impulsif, kamu merasa sedih dan menyayangkan uang yang telah dikeluarkan.

Baca Juga: Wacana Gaji Karyawan akan Dipotong Lagi untuk Dana Pensiun, Yuk Kenali Program DPLK

Untuk menghindari kebisaan ini, alangkah baiknya membuat daftar belanja dan gunakan masa tunggu 24 jam.

Masa tunggu ini untuk memastikan apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut atau tidak.

2. Tidak Membuat Anggaran Bulanan

Melansir dari laman Educounting, penyebab lain gaji cepat habis adalah tidak adanya anggaran bulanan.

Tanpa anggaran, kamu tidak tahu pasti ke mana uangmu pergi setiap bulan.

Hal ini membuat pengeluaran jadi tidak terkontrol, dan kamu bisa kehabisan uang sebelum sempat menyadarinya.

Untuk itu buatlah anggaran yang jelas, alokasikan dana untuk kebutuhan primer seperti makanan, transportasi, dan tagihan.

Sisihkan juga untuk tabungan dan investasi sebelum kamu mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif.

Baca Juga: 5 Tips Atur Keuangan agar Bebas Utang, Salah Satunya Hindari FOMO

3. Tidak Menyisihkan Uang untuk Menabung

Sering kali, orang menunggu sisa gaji untuk ditabung di akhir bulan.

Kenyataannya, dengan kebiasaan ini, sering kali tidak ada yang tersisa untuk ditabung.  Akibatnya, gaji habis tanpa ada simpanan sama sekali.

Untuk menghindari situasi ini, mulailah menabung di awal bulan.

Anggap menabung sebagai kewajiban layaknya membayar tagihan.

Sisihkan minimal 10-20 persen dari gaji untuk tabungan atau investasi segera setelah gaji masuk ke rekeningmu.

Kawan Puan, itu tadi kebiasaan buruk mengatur keuangan yang bikin gaji cepat habis.

Jadi kelola keuanganmu sebaik mungkin, ya!

 Baca Juga: Perencana Keuangan Ungkap Pentingnya Financially Chic bagi Perempuan

(*)