Parapuan.co - Kawan Puan, anak yang sebelumnya sudah terbiasa dan tiba-tiba jadi menolak pergi ke daycare mungkin karena mengalami sesuatu yang sulit.
Bisa jadi mereka gelisah lantaran ada perubahan aktivitas atau pergantian teman dan pengasuh di daycare.
Terlepas dari penyebab penolakan anak, kamu perlu mengajak mereka agar kembali semangat untuk pergi ke daycare.
Bagaimana caranya? Simak tips memotivasi anak supaya kembali bersemangat ke daycare seperti mengutip Naitre et Grandir di bawah ini!
1. Tunjukkan Kepercayaanmu
Anak-anak sangat peka dan sering kali mengambil isyarat emosional dari orang tua mereka.
Jika kamu terlihat yakin dan percaya bahwa anak akan memiliki hari yang baik di daycare, mereka akan lebih cenderung merasa aman dan bersemangat.
Maka itu, tunjukkan bahwa kamu percaya pada pengasuh mereka dan daycare tempat mereka bermain serta belajar.
2. Ingatkan Jadwal Hari Itu
Baca Juga: Survei Daycare untuk Titipkan Anak, Ini 6 Unsur yang Perlu Orang Tua Perhatikan
Anak-anak umumnya merasa lebih nyaman ketika mereka tahu apa yang akan terjadi.
Sebelum berangkat ke daycare, ingatkan anak tentang kegiatan yang mereka sukai.
Fokuslah pada hal-hal positif seperti permainan favorit mereka atau teman yang mereka temui di daycare.
3. Libatkan Anak dalam Persiapan
Melibatkan anak dalam persiapan menuju daycare dapat membuat mereka merasa lebih terlibat dan bertanggung jawab.
Kamu bisa memberikan tugas kecil seperti memilih baju yang sesuai dengan cuaca atau menyiapkan pakaian ganti yang diminta oleh pengasuhnya.
Tugas-tugas sederhana ini membantu anak memfokuskan perhatian pada tindakan yang konkret.
4. Buat Ritual Perpisahan yang Sederhana
Ketika sampai di daycare, ingatkan anak tentang aktivitas menyenangkan yang mereka lakukan sebelumnya.
Baca Juga: Anak Tiba-Tiba Menolak Berangkat ke Daycare, Identifikasi 4 Faktor Ini
Kamu juga bisa menyebutkan permainan yang mereka mainkan kemarin saat dijemput.
Pastikan ritual perpisahan singkat namun bermakna. Misalnya, dengan bersalaman, memeluk, serta mencium anak.
5. Beri Pengertian saat Anak Ingin Tetap di Rumah
Jika anak ingin tetap di rumah, berikan pengertian bahwa mereka tetap penting dan berharga bagimu meski tidak bersama sepanjang hari.
Kamu bisa mengatakan sesuatu seperti: "Kamu selalu ada di hati Ibu, walaupun kita tidak bersama sepanjang waktu."
6. Berikan Kepastian dalam Situasi Sulit
Jika anak menolak ke daycare karena baru saja mengalami perubahan dalam keluarga atau situasi di tempat penitipan, berikan mereka kepastian.
Misalnya dengan memberi tahu kapan dan siapa yang akan menjemput. Kepastian ini akan memberikan rasa aman bagi anak.
Dengan pendekatan yang penuh cinta, konsisten, dan positif, anak akan merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk kembali ke daycare.
Selamat mencoba tips di atas, dan tetap berikan mereka ruang untuk menyesuaikan diri, ya.
Baca Juga: Bisa Jadi Tanda Ketidaknyamanan, Ini yang Dibutuhkan Anak saat Menolak ke Daycare
(*)