Caregiver Mendapati Lansia Sering Mengompol, Apa Penyebab Utamanya?

Saras Bening Sumunar - Selasa, 1 Oktober 2024
Penyebab lansia mengompol.
Penyebab lansia mengompol. supersizer

Parapuan.co - Mengompol bukan hanya situasi yang identik dengan anak kecil, melainkan juga bisa dialami oleh lansia.

Ketika menjadi caregivermendapati lansia yang selalu mengompol tentu memberikan tantangan tersendiri.

Tak jarang, Kawan Puan sering bertanya-tanya terkait mengompol pada lansia misal, (ini kalimatnya belum selesai?)

Apa yang menyebabkan lansia sering mengompol?

Apakah mengompol pada lansia adalah sesuatu yang wajar?

Atau, adakah penyebab medis yang mendasarinya?

Penyebab Lansia Mengompol

Melansir dari laman Griswold Carepenyebab lansia mengompol adalah kondisi neurologis seperti parkinson, multiple sclerosis, atau demensia.

Kondisi neurologis ini bisa memengaruhi kontrol otak terhadap kandung kemih.

Baca Juga: Caregiver Perlu Tahu, Ternyata Ini Alasan Mengapa Lansia Mudah Marah

Pada penyakit seperti ini, komunikasi antara otak dan kandung kemih terganggu, sehingga menyebabkan hilangnya kendali terhadap buang air kecil.

Gangguan pada sistem saraf sangat umum menjadi penyebab lansia mengompol.

Adapun penyebab lain yang perlu kamu ketahui yakni:

1. Perubahan Fungsi Otot Kandung Kemih

Seiring bertambahnya usia, otot-otot di sekitar kandung kemih mulai melemah.

Hal ini membuat kemampuan tubuh untuk menahan urine berkurang, sehingga lansia lebih rentan mengalami kebocoran urine.

Penurunan fungsi otot adalah salah satu faktor utama penyebab mengompol pada lansia.

2. Perubahan Hormon

Baca Juga: Simak! Ini Latihan Fisik Ringan yang Cocok Dilakukan oleh Lansia

Menopause pada perempuan menyebabkan perubahan hormon estrogen yang berperan dalam menjaga kesehatan jaringan kandung kemih dan uretra.

Penurunan kadar estrogen dapat mengurangi elastisitas jaringan ini, sehingga lebih sulit bagi kandung kemih untuk menahan urine.

Pada laki-laki, pembesaran prostat bisa menyebabkan gangguan aliran urine, yang juga berkontribusi terhadap inkontinensia.

Sebagai informasi, inkontinensia adalah hilangnya kontrol kandung kemih yang menyebabkan penderitanya sulit menahan buang air kecil.

3. Pengaruh Obat-obatan

Beberapa obat yang sering digunakan oleh lansia, seperti diuretik, obat untuk tekanan darah tinggi, atau obat penenang, dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil atau mengurangi kemampuan tubuh untuk mengontrolnya.

Kombinasi dari beberapa obat juga bisa memperparah masalah inkontinensia.

Mengompol pada lansia bukanlah hal yang bisa dianggap remeh.

Meskipun sering kali dianggap sebagai bagian dari penuaan, kondisi ini bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius.

Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebabnya dan segera mencari solusi agar kesejahteraan hidup lansia tetap terjaga.

Baca Juga: Viral di TikTok Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Lansia, Depresi sampai Kesepian

(*)

Sumber: Griswold Home Care
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Mengenali Trauma Bonding dalam Putus-Nyambung Hubungan P Diddy dan Sang Mantan