UNS Siapkan Integrasi Isu Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual dalam Mata Kuliah

Arintha Widya - Rabu, 2 Oktober 2024
Upayakan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus, ini yang dilakukan UNS.
Upayakan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus, ini yang dilakukan UNS. sengchoy

Parapuan.co - Kawan Puan, sebagian darimu mungkin banyak mendengar tentang isu kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi.

Hal ini menjadi PR bersama berbagai pihak, khususnya perguruan tinggi itu sendiri.

Setiap perguruan tinggi perlu punya concern tentang isu pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (PPKS) di kampus ialah seperti yang tengah disiapkan oleh Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).

Apa langkah UNS dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus?

Berikut ini informasi lengkapnya seperti melansir laman resmi UNS via Kompas.com!

Integrasi Isu PPKS ke dalam Mata Kuliah

UNS akan mengintegrasikan isu terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual atau PPKS ke dalam mata kuliah.

Hal tersebut disinggung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian UNS, Profesor Fitria Rahmawati.

Baca Juga: Ini Kata Nadiem Makarim tentang Pentingnya Melawan Kekerasan Seksual di Kampus

Pihaknya menekankan pentingnya mengintegrasikan isu PPKS di dalam mata kuliah di semua program studi (prodi) yang ada di UNS.

"Upaya ini bisa dilakukan dengan menggunakan case method maupun project base learning," papar Prof. Fitria.

Fitria juga menjelaskan, kegiatan ini diprakarsai oleh Satuan Tugas (Satgas) PPKS.

Integrasi isu PPKS ke dalam mata kuliah ini diharapkan dapat mengurangi terjadinya tindak kekerasan seksual di lingkungan kampus UNS.

Ketua Satgas PPKS UNS, Prof. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni menyatakan pentingnya mengintegrasi isu PPKS ke mata kuliah di seluruh prodi di UNS.

Pasalnya menurut Prof. Ismi, kekerasan seksual ialah topik multidisipliner yang bisa dibahas dari berbagai sudut pandang ilmu pengetahuan.

"Kekerasan seksual merupakan topik multidisipliner yang bisa dibahas dari berbagai sudut pandang ilmu," terang Prof. Ismi.

Pihaknya juga menilai kalau mata kuliah di bidang pendidikan mempunyai peran penting dalam mengatasi isu ini, melalui pendekatan yang bersifat preventif, pedagogis, dan manajerial.

Harapannya, perguruan tinggi mampu menciptakan lingkungan yang aman dan lulusan yang peka terhadap isu kekerasan seksual.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual di Kampus Masih Tinggi, Rektor UGM Jelaskan Langkah Penanganan

Dengan demikian, lahirlah lulusan yang juga mampu berperan aktif dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di masyarakat.

Teknis Integrasi Isu PPKS di Mata Kuliah

Lebih lanjut, UNS mengungkapkan langkah teknis mengintegrasikan isu PPKS dalam mata kuliah.

Yaitu dengan merumuskan relevansi capaian pembelajaran, relevansi bahan kajian atau sub capaian pembelajaran mata kuliah, dan relevansi kasus atau permasalahan.

Kemudian, dilakukan pula case method yang berfokus pada partisipasi aktif dari mahasiswa untuk mencari solusi dan pemecahan kasus.

Mahasiswa nantinya akan melakukan analisis kasus untuk membangun rekomendasi solusi, serta berdiskusi untuk menguji coba hasilnya.

Kiranya, itulah upaya UNS dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Mudah-mudahan saja langkah ini juga diterapkan di perguruan tinggi lain di Indonesia dalam rangka menghapuskan kekerasan seksual secara keseluruhan.

Baca Juga: Hambatan dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Jadi Film Eksorsisme Pertama di Indonesia, Begini Sinopsis Film Kuasa Gelap