Melania Trump Disebut Mendukung Hak Aborsi, Bahas Soal Kebebasan Perempuan

Arintha Widya - Sabtu, 5 Oktober 2024
Melania Trump singgung soal kebebasan perempuan di tengah pencalonan Donald Trump.
Melania Trump singgung soal kebebasan perempuan di tengah pencalonan Donald Trump. Instagram @meelaniatrump

Parapuan.co - Nama Melania Trump menjadi perbincangan di tengah musim kampanye presiden Amerika Serikat, di mana Donald Trump kembali mencalonkan diri.

Melania Trump disebut mendukung hak aborsi pada perempuan, yang notabene pandangannya berseberangan dengan Donald Trump.

Bila secara terbuka menyebutkan dukungannya pada hak aborsi perempuan, Melania Trump akan bergabung dengan deretan mantan ibu negara Partai Republik yang sepakat akan hak aborsi.

Seperti apa? Simak informasi mengenai pernyataan Melania Trump sebagaimana dikutip PARAPUAN dari BBC di bawah ini!

Dukungan terhadap Kebebasan Perempuan

Melania Trump belum lama ini mempromosikan buku barunya yang akan segera terbit.

Dalam sebuah klip video singkat ketika mempromosikan buku tersebut, ia menyuarakan dukungan terhadap kebebasan individu pada perempuan.

Ia menyebutnya sebagai "hak mendasar yang dimiliki semua perempuan sejak lahir".

"Tidak ada ruang untuk kompromi dalam hal hak mendasar yang dimiliki semua perempuan sejak lahir. Kebebasan individu," papar Melania Trump dalam video.

Baca Juga: Masuk Daftar Forbes 50 Over 50, Ini 10 Fakta Kamala Harris Wapres AS

Pandangan Melania Trump ini berseberangan dengan suaminya, Donald Trump, yang telah mengklaim berperan dalam menggulingkan Roe v. Wade, yang mengakhiri hak konstitusional atas aborsi di Amerika Serikat.

Melania Trump mengambil pendekatan yang berbeda dengan menyampaikan pendapatnya secara terbuka di saat suaminya masih aktif dalam politik, menjelang pemilu 2024.

Dalam bukunya yang akan datang, ia juga menulis, "Sangat penting untuk menjamin bahwa perempuan memiliki otonomi dalam memutuskan apakah mereka ingin memiliki anak, berdasarkan keyakinan pribadi mereka, bebas dari campur tangan atau tekanan pemerintah."

Lebih lanjut, dia menekankan, "Mengapa orang lain selain perempuan itu sendiri yang harus menentukan apa yang akan dia lakukan dengan tubuhnya?"

"Hak mendasar perempuan atas kebebasan individu, atas hidupnya sendiri, memberinya wewenang untuk mengakhiri kehamilannya jika dia menginginkannya," demikian bunyi salah satu kutipan dalam buku Melania Trump.

Kutipan ini menunjukkan bahwa perempuan kelahiran 1970 tersebut telah lama memegang keyakinannya, menyatakan, "Saya telah membawa keyakinan ini selama saya tumbuh dewasa hingga sekarang."

Komentar Melania tampak sangat bertolak belakang dengan posisi suaminya, yang menjadi tokoh sentral di balik pembatalan hak atas aborsi.

Melania Trump juga menjadi satu-satunya ibu negara Partai Republik yang secara terbuka mendukung hak aborsi saat suaminya masih aktif dalam pencalonan.

Hak aborsi tetap menjadi isu kunci dalam pemilihan 2024, dan dianggap sebagai titik lemah bagi Partai Republik.

Pasalnya, Partai Republik berjuang untuk menyeimbangkan dukungan dari basis konservatif yang menentang aborsi dengan pemilih yang lebih luas yang mendukung akses aborsi.

Sementara posisi Donald Trump pada isu ini telah berfluktuasi, Melania menegaskan bahwa perempuan harus memiliki hak otonomi penuh atas tubuh mereka.

Bagaimana menurut Kawan Puan? Akankah pernyataan Melania Trump berpengaruh perolehan suara Donald Trump pada pemilu 2024 di Amerika Serikat?

Baca Juga: Profil Kamala Harris, Wapres Joe Biden yang Bakal Maju Jadi Capres AS

(*)

Sumber: BBC
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Wamen PPPA Veronica Tan: Mendidik Guru Berarti Membangun Generasi yang Lebih Baik