5 Alasan untuk Tidak Berselingkuh sebagai Bentuk Balas Dendam pada Pasangan

Arintha Widya - Senin, 7 Oktober 2024
Balas dendam pada pasangan yang selingkuh dengan berselingkuh bukan cara yang tepat. Kenapa?
Balas dendam pada pasangan yang selingkuh dengan berselingkuh bukan cara yang tepat. Kenapa? 78image

Parapuan.co - Kawan Puan, barangkali sebagian orang berpikir untuk berselingkuh buat balas dendam ke pasangan yang juga pernah selingkuh.

Namun, ternyata membalas perselingkuhan dengan perselingkuhan bukanlah langkah tepat untukmu move on atau menyembuhkan rasa sakit dan dendam.

Apa dampaknya dan mengapa kita sebaiknya tidak membalas pasangan yang pernah selingkuh dengan berselingkuh juga?

Simak informasi lengkapnya di bawah ini sebagaimana dikutip dari Marriage!

1. Ketika emosi mereda, pikiranmu akan berbeda

Saat merasa hancur dan dikhianati, balas dendam setelah perselingkuhan boleh jadi tampak masuk akal.

Hanya saja, bertindak dari rasa marah dan terluka sering kali tidak membuat kita menjadi pengambil keputusan yang bijak.

Oleh karena itu, ketika memberi dirimu sedikit ruang dan emosi mulai mereda, kamu mungkin akan menyesali yang sudah kamu lakukan.

Jadi, jika kamu mempertimbangkan balas dendam setelah diselingkuhi, beri dirimu waktu sebelum mengambil tindakan apapun.

Baca Juga: Diajak Rujuk dengan Pasangan yang Selingkuh? Jawab Dulu Pertanyaan Ini

Ingat untuk mempertimbangkan semua konsekuensi, sehingga kamu tidak memilih untuk membalas dendam dengan cara yang sama.

2. Kamu akan menyesalinya

Membalas dengan cara berselingkuh dapat membuatmu terlihat sama seperti pasangan di mata diri sendiri dan orang lain.

Jika tujuanmu adalah untuk merasa lebih baik dan tidak terpuruk, berselingkuh sama seperti yang dilakukan pasangan bukanlah pendekatan yang tepat.

Balas dendam karena diselingkuhi tidak akan mengurangi rasa sakit, melainkan hanya akan menumpuk lebih banyak amarah dan kepahitan yang harus kamu hadapi.

3. Pasangan bisa menggunakan tindakanmu untuk membenarkan perilakunya

Salah satu alasan sebaiknya kamu tidak balas dendam dengan berselingkuh adalah untuk mencegah pasangan menggunakan tindakanmu sebagai alasan.

Balas dendammu bisa dijadikan argumen bahwa kesetiaan itu sulit dan mungkin ia akan mewajarkan perselingkuhan yang dilakukannya.

4. Melukai pasangan tidak akan mengurangi rasa sakitmu

Baca Juga: 10 Alasan Laki-Laki yang Selingkuh Enggan Meninggalkan Istri, Mengapa?

Berselingkuh sebagai balas dendam mungkin hanya memberikan sedikit kelegaan dalam jangka pendek.

Akan tetapi dalam jangka panjang, itu hanya akan menambah masalah baru yang harus kamu hadapi.

Balas dendam mungkin terlihat dapat membuat perasaan dan pengalaman burukmu membaik, tetapi sayangnya, itu tidak akan terjadi.

Satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan benar-benar menghadapi dan melewatinya.

5. Sulit merekonsiliasi hubungan

Balas dendam terhadap pasangan yang selingkuh memperburuk peluang untuk memulihkan hubungan pernikahan.

Jika kamu sudah tidak tahan lagi dengan pasangan yang berselingkuh, lebih baik segera mengakhirinya.

Mencoba memperbaiki hubungan dengan cara menyelingkuhinya hanya akan menambah masalah.

Balas dendam dengan berselingkuh tidak akan membuat situasi menjadi lebih baik atau memulai kembali hubungan dengan sehat.

Jadi, jangan selingkuh untuk balas dendam karena pernah dikhianati pasangan ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Dibintangi Marshanda, Ini Sinopsis Series dan Cara Nonton Jangan Salahkan Aku Selingkuh

(*)

Sumber: Marriage
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Mengenal Anna Jobling, Pemeran Karakter Hantu di Film Horor Lembayung