Parapuan.co - Penulis ternama asal Korea Selatan, Han Kang berhasil menyabet Nobel Sastra 2024.
Penghargaan yang diperoleh Han Kang pada Kamis (10/10/2024) ini ia dapat atas prosa puitisnya dalam menghadapi trauma sejarah dan mengungkap kerapuhan kehidupan manusia.
Bukan hanya membawa pulang penghargaan tersebut, Han juga meraih hadiah sebesar 11 juta kronor Swedia atau sekitar Rp16 miliar.
Menariknya, Han Kang menjadi penulis asal Korea Selatan pertama yang memenangkan penghargaan sastra ini.
Han Kang juga menjadi perempuan ke-18 dari 117 penghargaan yang diberikan oleh Nobel sejak 1901.
Anders Olsson selaku Ketua Komite Nobel Akademi mengungkapkan bahwa karya Han Kang begitu menarik.
"Dia memiliki kesadaran unik akan hubungan antara tubuh dan jiwa, yang hidup dan mati, dan dengan gaya puitis dan eksperimentalnya telah menjadi inovator dalam prosa kontemporer," ujar Anders Olsson seperti dilansir dari Kompas.com.
Bicara tentang kemenangan Han Kang di Nobel Sastra 2024, kurang lengkap jika kita tidak membahas perjalanannya kariernya.
Untuk lebih lengkapnya, berikut PARAPUAN merangkumnya untukmu.
Baca Juga: Diceraikan Baim Wong, Paula Verhoeven Ternyata Punya Prestasi Internasional
Melansir dari Kompas.com, Han Kang memulai kariernya pada tahun 1993 dengan penerbitan sejumlah puisi di majalah Literature and Society.
Debut prosa-nya kemudian muncul pada tahun 1995 dengan kumpulan cerita pendek Love of Yeosu.
Han Kang kemudian memulai kiprahnya di dunia internasional melalui novel The Vegetarian.
Novel tersebut menjadi karya pertama diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Awalnya, novel The Vegetarian memang ia tulis dengan menggunakan Bahasa Korea.
Kemudian, novel tersebut diterjemahkan oleh Debora Smith dalam Bahasa Inggris.
Lewat novel The Vegetarian, Han Kang berhasil memenangkan penghargaan Man Booker International pada tahun 2016.
Baca Juga: Namanya Disebut di Tengah Kasus P Diddy, Siapa Sosok Penyanyi Aaliyah?
Usut punya usut, novel The Vegetarian karya Han Kang ini menggambarkan seorang perempuan muda yang menjalani kehidupan mirip tumbuhan.
Han Kang kerap menonjolkan sosok perempuan sebagai karakter utamanya.
Meski demikian, tak jarang prosa-nya juga dinarasikan dari sudut pandang laki-laki.
Melansir dari laman Tribunnews, di tahun 2014 Han Kang juga merilis novel berjudul Human Acts.
Novel tersebut merefleksikan pemberontakan yang terjadi di Gwangju pada tahun 1980.
Pada saat itu, ada lebih dari 100 warga sipil yang terbunuh selama demonstrasi pro-demokrasi yang dipimpin oleh mahasiswa di kota tersebut.
Kawan Puan, itu tadi sosok Han Kang yang berhasil menyabet penghargaan Nobel Sastra 2024.
Berikan ucapan untuk Han Kang melalui komentar di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Profil Ketut Permata Juliastrid, Perempuan Asal Bali Pemenang Miss Cosmo 2024
(*)