Parapuan.co - Biang keringat atau dikenal sebagai prickly heat adalah kondisi umum yang sering dialami oleh anak-anak, terutama bayi.
Kondisi ini muncul ketika keringat terperangkap di bawah lapisan kulit, menyebabkan munculnya bintik merah dan rasa gatal.
Biang keringat biasanya terjadi pada area leher, bahu, dada, dan lipatan kulit di mana pakaian bergesekan dengan kulit.
Apa penyebab biang keringat pada anak dan bagaimana mengatasinya? Berikut informasinya seperti merangkum Health Line!
Penyebab Biang Keringat pada Anak
Biang keringat pada anak umumnya disebabkan oleh cuaca panas dan lembap, yang memicu produksi keringat berlebih.
Kelenjar keringat anak-anak, terutama bayi, belum sepenuhnya berkembang, sehingga keringat bisa tersumbat dan terperangkap di bawah kulit.
Kondisi ini bisa terjadi kapan saja sepanjang tahun, tetapi lebih umum terjadi di bulan-bulan dengan suhu yang panas.
Pada bayi, biang keringat sering terjadi di area wajah, leher, dan lipatan kulit seperti selangkangan.
Baca Juga: 5 Tips Jaga Kesehatan Kulit Anak di Cuaca Panas, Pakai Sabun Alami
Karena kulit mereka lebih sensitif, bayi lebih rentan mengalami kondisi ini, terutama jika mereka mengenakan pakaian berlapis-lapis atau berada di lingkungan dengan suhu yang tidak nyaman.
Gejala Biang Keringat
Anak-anak biasanya akan menunjukkan tanda-tanda berupa bintik-bintik merah kecil yang menimbulkan rasa gatal. Beberapa gejala lain meliputi:
- Bintik merah dan gatal yang biasanya muncul di area leher, dada, dan lipatan kulit lainnya.
- Dalam beberapa kasus, biang keringat bisa berupa lepuhan kecil yang muncul di bawah kulit.
- Anak mungkin menjadi rewel karena rasa gatal yang terus-menerus di kulit mereka.
- Pada kasus yang lebih serius, seperti miliaria pustulosa, pustula bisa muncul dan menandakan adanya infeksi bakteri.
Sebagian besar kasus biang keringat pada anak bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan medis.
Baca Juga: Dokter Bagi Tips Merawat Kulit Anak dan Bayi agar Tidak Iritasi
Namun, beberapa langkah berikut dapat membantu meredakan gejala dan mencegah kondisi ini semakin parah, yaitu:
1. Mengurangi paparan panas adalah langkah pertama untuk meredakan biang keringat.
Pastikan anak berada di lingkungan yang lebih sejuk untuk mengurangi keringat berlebih.
2. Gunakan pakaian yang ringan dan longgar untuk anak. Hindari pakaian yang terlalu tebal atau ketat, karena dapat memperburuk biang keringat.
3. Memandikan anak dengan air dingin dapat membantu meredakan iritasi kulit dan memberikan rasa nyaman.
Setelah mandi, pastikan kulit anak benar-benar kering sebelum mengenakan pakaian.
4. Hindari penggunaan produk kulit berbahan dasar minyak, seperti losion atau krim yang dapat menyumbat pori-pori.
5. Kompres dingin pada area yang terkena untuk membantu mengurangi rasa gatal dan iritasi.
6. Jika gatal sangat mengganggu, kamu bisa menggunakan krim yang mengandung calamine atau bedak khusus bayi untuk meredakan gejala.
Namun, pada kasus yang lebih parah, dokter mungkin akan meresepkan krim kortikosteroid atau antibiotik jika ada infeksi.
Biang keringat tidak perlu dikhawatirkan. Hanya saja, kamu perlu membawa anak ke dokter jika kondisi disertai demam dan peradangan yang parah sampai bernanah.
Baca Juga: Jerawat pada Kulit Anak Balita, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
(*)