Cara Mendukung Perempuan Korban Kekerasan agar Berani Speak Up

Arintha Widya - Senin, 14 Oktober 2024
Cara mendukung perempuan korban kekerasan supaya berani speak up.
Cara mendukung perempuan korban kekerasan supaya berani speak up. MTStock Studio

Parapuan.co - Kawan Puan, tidak semua perempuan korban kekerasan berani untuk speak up.

Padahal, lembaga pemerintah maupun swasta seperti Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) hingga Forum Penyedia Layanan (FPL) bisa jadi advokat bagi perempuan korban kekerasan.

Namun, hal itu tampaknya tidak lantas membuat setiap perempuan korban kekerasan berani untuk speak up.

Kalau begitu bagaimana membuat perempuan korban kekerasan berani speak up? Berikut ini informasinya seperti mengutip Forbes!

1. Mendengarkan dengan Serius dan Berempati

Langkah pertama dan paling penting adalah benar-benar mendengarkan korban. Jangan menganggap remeh cerita mereka.

Mendengar keluhan dengan penuh empati dapat membuat perempuan korban kekerasan merasa didukung.

Ini adalah cara untuk menunjukkan bahwa apa yang mereka alami penting dan tidak boleh diabaikan.

Hindari sikap yang meremehkan atau menghakimi, karena hal ini hanya akan membuat korban merasa semakin tertekan.

Baca Juga: Seperti di Extraordinary Attorney Woo, Ini Cara Mendukung Sesama Perempuan di Lingkungan Kerja

2. Berikan Rasa Aman untuk Berbicara

Sering kali, perempuan enggan speak up karena takut akan dampak negatif, seperti kehilangan pekerjaan, stigma sosial, atau tidak ada tindak lanjut.

Sebagai bagian dari masyarakat atau lingkungan tempat korban tinggal, kita perlu menciptakan suasana yang aman dan mendukung agar mereka mau bicara.

Pastikan korban tahu bahwa mereka tidak sendiri dan ada dukungan dari orang-orang di sekitar mereka.

3. Dukung Tindakan Hukum atau Laporan Resmi

Jika korban sudah berani melangkah lebih jauh dengan melapor ke pihak berwenang atau melakukan gugatan hukum, dukung mereka dengan membantu memfasilitasi langkah-langkah tersebut.

Membantu korban memahami proses hukum dan mengarahkan mereka ke sumber daya yang tepat bisa sangat membantu.

Terkadang, korban tidak tahu harus mulai dari mana, sehingga dengan memberikan informasi yang benar dapat mempermudah mereka.

4. Ajak Lembaga atau Organisasi Terlibat

Baca Juga: AIMI Ungkap Cara Mendukung Perempuan yang Pesimis untuk Menyusui

Ada banyak lembaga dan organisasi yang siap membantu perempuan korban kekerasan, seperti lembaga bantuan hukum, psikolog, dan aktivis hak-hak perempuan.

Mendorong korban untuk mendapatkan bantuan dari pihak-pihak ini dapat memperkuat mereka untuk terus berjuang mendapatkan keadilan.

Dengan dukungan profesional, proses healing dan penyelesaian kasus bisa lebih terarah.

5. Jangan Menekan atau Memaksa Korban

Setiap orang memiliki cara dan waktu sendiri dalam menyikapi trauma atau kekerasan yang mereka alami.

Maka itu, penting untuk tidak memaksa korban segera berbicara jika mereka belum siap.

Biarkan mereka menentukan waktu yang tepat, sambil terus memberikan dukungan emosional.

Kesabaran dan pengertian adalah kunci agar korban tidak merasa tertekan.

Demikian tadi beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendukung perempuan korban kekerasan agar berani speak up.

Baca Juga: Diduga Dialami Cut Intan Nabila, Ini Cara Mendukung Korban KDRT

(*)

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Ini 3 Fakta Menarik Film Home Sweet Loan yang Viral di TikTok