Deteksi Kanker Payudara pada Laki-laki, Apa yang Harus Diketahui?

Tim Parapuan - Senin, 14 Oktober 2024
Venustraphobia, pria takut pada perempuan cantik
Venustraphobia, pria takut pada perempuan cantik airdone

Parapuan.coKanker payudara umumnya dikenal sebagai penyakit yang menyerang perempuan.

Namun siapa sangka, laki-laki juga bisa terkena penyakit mematikan ini.

Dalam acara Media Briefing yang diselenggarakan oleh CanHOPE Jakarta pada Kamis (10/10/2024), Dr. Khoo Kei Siong, Wakil Direktur Medis dan Konsultan Senior, Onkologi Medis di Parkway Cancer Centre (PCC) mengungkapkan bahwa kanker payudara pada laki-laki dapat terjadi. 

Meskipun kasusnya jarang ditemui, namun bukan sesuatu yang mustahil terjadi.

"Kanker payudara pada laki-laki bisa saja terjadi, namun hanya 1 persen dari 100 persen. Biasanya kanker payudara pada laki-laki disebabkan oleh faktor genetik, seperti riwayat keluarga," ucapnya.

Mendeteksi Kanker Payudara pada laki-laki

Kanker payudara pada laki-laki seringkali tidak disadari karena payudara laki-laki secara alami lebih kecil dibandingkan perempuan.

“Proses mendeteksi kanker payudara pada laki-laki sebenarnya cukup mudah karena payudara laki-laki tidak sebesar perempuan, sehingga perubahan seperti benjolan atau cairan dari puting lebih cepat terlihat,” tambah Dr. Khoo.

Dr. Khoo menjelaskan beberapa gejala utama yang bisa menjadi tanda awal kanker payudara pada laki-laki, di antaranya: 

Baca Juga: Kanker Payudara Bisa Dialami Laki-Laki, Ini Penyebab dan Gejalanya

1. Adanya benjolan di sekitar payudara: Benjolan keras yang tidak menyebabkan rasa sakit seringkali menjadi tanda awal.

2. Keluarnya cairan putih dari puting: Cairan yang keluar dari puting bisa menjadi tanda adanya kelainan pada jaringan payudara. 

3. Puting menonjol ke dalam: Retraksi atau masuknya puting ke dalam juga bisa menjadi gejala kanker payudara.

"Puting yang menonjol ke dalam bisa jadi gejala kanker payudara pada laki-laki," tuturnya.

Meskipun jumlah kasus kanker payudara pada laki-laki sangat kecil, kesadaran mengenai risiko ini sangat penting.

Laki-laki yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara atau mutasi genetik tertentu disarankan untuk lebih waspada dan melakukan pemeriksaan dini jika muncul gejala-gejala tersebut.

Menurut penelitian dari American Cancer Society meskipun laki-laki hanya menyumbang 1 persen dari kasus kanker payudara, laki-laki sering kali didiagnosis pada tahap yang lebih lanjut karena rendahnya kesadaran akan risiko tersebut.

Selain itu, karena banyak laki-laki merasa tabu untuk membicarakan masalah kesehatan payudara, banyak yang terlambat mendapatkan diagnosis dini.

Baca Juga: Geser Patriarki, Pria di China Resign dan Jadi Bapak Rumah Tangga

Sama seperti pada perempuan, deteksi dini pada laki-laki juga menjadi kunci untuk meningkatkan kemungkinan penyembuhan kanker payudara.

Pemeriksaan rutin dan menyadari perubahan pada tubuh, seperti benjolan yang tidak biasa, adalah langkah pertama yang bisa dilakukan untuk deteksi dini.

Dr. Khoo juga mengimbau agar masyarakat tidak ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika merasakan gejala-gejala tersebut.

Meskipun kanker payudara pada laki-laki tergolong jarang, deteksi dini dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.

“Pengobatan kanker payudara pada laki-laki juga tidak berbeda jauh dengan perempuan, dan dengan diagnosis yang tepat waktu, angka kesembuhannya juga tinggi,” tutup Dr. Khoo.

Kawan Puan, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara, baik pada perempuan maupun laki-laki, dan melakukan pemeriksaan jika muncul gejala mencurigakan.

Deteksi dini merupakan langkah krusial untuk mengurangi risiko yang lebih serius.

(*)

Baca Juga: Mengapa Banyak Perempuan yang Menunda Deteksi Kanker Payudara?

Ken Devina

Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Deteksi Kanker Payudara pada Laki-laki, Apa yang Harus Diketahui?