Parapuan.co - Kawan Puan, perselingkuhan sering kali dihubungkan dengan kurangnya keintiman atau ketidakpuasan dalam kehidupan seksual.
Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama perselingkuhan justru adalah komunikasi yang buruk.
Hal itu terlihat dari survei yang dilakukan terhadap 5.000 orang di Inggris, yang menunjukkan bahwa kepuasan seksual bukan penyebab utama perselingkuhan.
Survei yang disebutkan oleh The Conversation tersebut memperlihatkan lima penyebab utama seseorang berselingkuh.
Di peringkat pertama (84 persen) adalah karena kurangnya intimasi emosional, dan yang kedua ialah kurangnya komunikasi (75 persen).
Dari hasil survei tersebut bisa kita lihat bahwa komunikasi dalam hubungan pernikahan atau rumah tangga sangatlah penting.
Mengapa Komunikasi Sangat Penting?
Dilansir dari Melbourne Investigations, komunikasi ibarat lem yang menyatukan pasangan suami istri.
Ketika komunikasi berjalan dengan baik, hubungan menjadi lebih sehat dan mampu bertahan menghadapi berbagai tantangan.
Baca Juga: 5 Tanda Pasangan yang Selingkuh Sudah Akhiri Perselingkuhannya
Komunikasi yang baik dalam rumah tangga memberikan banyak manfaat pada pasangan, antara lain:
1. Mempermudah penyelesaian masalah atau konflik dalam hubungan.
2. Membantu pasangan membuat keputusan yang lebih baik.
3. Mengurangi frekuensi argumen atau perselisihan.
4. Membangun ikatan yang lebih kuat dan meningkatkan rasa saling percaya.
Keberhasilan sebuah hubungan sering kali bergantung pada kualitas komunikasi di antara pasangan.
Jenis-Jenis Komunikasi untuk Mencegah Perselingkuhan
Komunikasi dalam hubungan, terutama pernikahan, bukan sekadar berbicara dan mengobrol satu sama lain.
Lebih dari itu, komunikasi mencakup kejujuran, keterbukaan, dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan.
Baca Juga: Tak Hanya Fisik, Ini 3 Jenis Selingkuh yang Rentan Merusak Pernikahan
Beberapa aspek penting dari komunikasi yang dapat mencegah perselingkuhan meliputi:
1. Meluangkan Waktu Bersama
Momen-momen kebersamaan yang dihabiskan untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman memperkuat ikatan emosional.
2. Keintiman Fisik dan Emosional
Kedekatan secara fisik maupun emosional membantu menjaga rasa nyaman dan saling pengertian.
3. Berbagi Kehidupan Sehari-hari
Mengambil keputusan bersama, berbagi peran dalam hal pengasuhan anak, dan mendiskusikan hal-hal penting dalam kehidupan akan memperkuat hubungan.
Pasangan yang ingin menjaga keutuhan rumah tangga harus memperhatikan aspek-aspek komunikasi ini.
Mengabaikan salah satu aspek dapat membuka peluang untuk masalah, salah satunya ialah perselingkuhan.
Kiranya, itulah tadi peran penting komunikasi dalam mencegah perselingkuhan di kehidupan rumah tangga. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Ini Dampak Perselingkuhan pada Pikiran dan Kondisi Fisik Perempuan
(*)