1. Proses Produksi yang Panjang
Belum banyak diketahui bahwa proses produksi film Kuasa Gelap memakan waktu yang cukup panjang.
Selain menunggu izin dari Gereja Katolik Indonesia, produksi film ini juga sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
Lebih dalam, tim produksi juga melakukan riset mendalam terkait eksorsisme.
2. Lukman Sardi Harus Belajar Bahasa Latin
Di film Kuasa Gelap, penonton juga akan disuguhkan dengan penampilan aktor legendaris Lukman Sardi sebagai Romo Rendra.
Demi perannya, Lukman Sardi harus belajar bahasa Latin dan praktik eksorsisme dalam ajaran Katolik.
Seorang Romo pendamping juga dilibatkan untuk mengajarkan aktor tersebut agar dapat mengucap bahasa Latin dengan lancar serta memahami makna di balik ritual eksorsisme.
Baca Juga: Jadi Film Eksorsisme Pertama di Indonesia, Begini Sinopsis Film Kuasa Gelap
3. Terinspirasi dari Kisah Nyata Pastor di Jawa Tengah
Kawan Puan, film Kuasa Gelap rupanya terinspirasi dari kisah nyata seorang pastor eksorsis di Jawa Tengah.
Melansir dari laman Sonora, tim riset film Kuasa Gelap bahkan menghadiri seminar eksorsisme di Pontianak dan mempelajari ritual ini di Solo.
Narasumber dalam seminar tersebut adalah Romo Katolik yang diakui Vatikan sebagai praktisi eksorsis.
Oleh karenanya, film Kuasa Gelap mendapatkan dukungan dari Gereja Katolik Indonesia.
Itu tadi sederet fakta menarik produksi film Kuasa Gelap. Jangan lewatkan penayangan film ini ya!
Baca Juga: Selain Sinopsis Film, Ini 4 Fakta Kuasa Gelap yang Perlu Diketahui
(*)