Psikolog Bagikan Tips agar Anak Tidak Terjerumus Pergaulan Bebas

Saras Bening Sumunar - Selasa, 15 Oktober 2024
Tips agar anak tidak terjerumus pergaulan bebas.
Tips agar anak tidak terjerumus pergaulan bebas. ChayTee

 

Parapuan.co - Setiap orang tua memiliki tantangan tersendiri dalam mendidik dan menjaga buah hati. 

Salah satunya ketika anak memasuki usia remaja, sebagai orang tua kita terkadang khawatir jika mereka terjerumus pergaulan bebas.

Pergaulan bebas dapat berdampak pada kehidupan anak di masa depan.

Lalu, apa yang harus dilakukan orang tua untuk mencegah anak terjerumus pergaulan bebas?

Melansir dari laman Kompas.com, psikolog Vania Susanto mengatakan bahwa pergaulan bebas dan kehamilan di luar nikah merupakan masalah yang sering terjadi di berbagai kalangan masyarakat.

"Kalau terkait ini, memang pasti kaitannya erat sekali dengan gaya pola asuh atau parenting-nya seperti apa," ujar Vania Susanto.

Menurutnya, pola asuh orang tua memiliki pengaruh yang signifikan dalam mencegah anak terjerumus pergaulan bebas.

Lantas, bagaimana cara mencegah pergaulan bebas pada anak?

1. Tidak Memanjakannya

Baca Juga: Dianggap Legalkan Pergaulan Bebas, Ini Penjelasan Kemenkes tentang Kontrasepsi untuk Remaja

Vania mengatakan bahwa pola asuh yang tidak sehat, kurang adaptif, dan tidak tepat dapat menjadi penyebab.

"Misalnya ketika terlalu memanjakan anak, terlalu memaksa atau otoriter, atau bahkan ketika anak sama sekali tidak diperhatikan," ujar Vania.

Pola asuh yang kurang baik ini pada akhirnya membuat anak mencari keamanan dan kenyamanan di luar hingga membuat mereka rentan terhadap pergaulan bebas.

2. Berikan Teguran Secara Sehat

Vania menyarankan agar orang tua menerapkan pola asuh yang demokratis dan otoritatif dengan proses tarik ulur.

Namun, pola asuh ini tetap harus diterapkan dengan cara yang sehat.

Orang tua tidak boleh dengan mudah marah dengan membentak atau memukul ketika anak dianggap salah.

Sebaiknya, tanyakan terlebih dahulu tentang kesalahan tersebut dan ajak anak berdiskusi.

Baca Juga: Mulai Aktif Secara Seksual, Ini Cara Mengedukasi Anak Remaja Tentang Seks

Untuk Kawan Puan ketahui bahwa anak perlu diberikan wadah untuk mengungkapkan perasaan dan menjelaskan situasi yang terjadi.

"Jika anak melakukan kesalahan, orang tua tetap menegurnya. Sehingga, anak bisa memahami sebab-akibat," ungkap Vania.

3. Jadi Tempat yang Nyaman Bagi Anak

Terakhir, jadilah tempat yang nyaman untuk anak terutama ketika mereka ada masalah.

Ketika anak menghadapi masalah, orang tua perlu memberikan pendampingan dan memberitahu apa yang harus dilakukan.

Sama halnya ketika bersedih, jadilah tempat curhat atau berbagai cerita anak.

"Jadi ketika ada masalah, anak-anak akan mencari orang tuanya, bukan melampiaskan ke orang lain atau ke teman," imbuhnya.

Kawan Puan, itu tadi tips agar agar tidak terjerumus ke pergaulan bebas.

Tertarik mencoba menerapkan pola asuh ini?

Baca Juga: Bukan Solusi dari Pergaulan Bebas, Ini Bahayanya Perkawinan di Usia Remaja pada Kesehatan Reproduksi

(*)



REKOMENDASI HARI INI

960 Ribu Pelajar-Mahasiswa Terlibat Judi Online, Ini Tips Cegah Judol pada Remaja