Jejak Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan untuk 3 Presiden Berbeda

Parapuan.co - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan berlangsung 20 Oktober 2024 mendatang.

Menjelang pelantikannya, Prabowo selaku presiden terpilih telah memanggil beberapa tokoh yang digadang-gadang akan menjadi calon menteri di kabinetnya.

Pemanggilan para tokoh ini berlangsung pada Senin (14/10/2024) di kediamannya di daerah Jakarta Selatan.

Dari berbagai tokoh yang datang ke rumah Prabowo, ada yang cukup menarik perhatian publik.

Pada Senin malam, Sri Mulyani mendatangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto.

Kala itu, Sri Mulyani bertemu dengan Prabowo Subianto dan ditemani oleh Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.

Dalam pertemuan tersebut, secara terbuka Sri Mulyani mengatakan bahwa Prabowo Subianto meminta dirinya untuk kembali menjadi Menteri Keuangan.

Artinya, perempuan yang akrab disapa Ani ini akan menjadi Menteri Keuangan di tiga kabinet pemerintahan Republik Indonesia.

"Pada saat untuk pembentukan kabinet, beliau meminta saya untuk menjadi Menteri Keuangan kembali," ujar Sri Mulyani dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: 5 Tokoh Perempuan Ini Diduga Bakal Jadi Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nantinya Sri Mulyani akan menjalankan tugas sebagai Bendahara Negara dan didampingi oleh tiga wakil.

Mereka adalah Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, dan Anggito Abimanyu.

Jejak Sri Mulyani Sebagai Menteri Keuangan 3 Presiden

Perempuan bernama lengkap Sri Mulyani Indrawati ini mendapatkan penugasan pertama di Kabinet sebagai Menteri Negara Perencana Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencana Pembangunan Nasional pada 21 Oktober 2004.

Kemudian pada 5 Dember 2005, ia dilantik menjadi Menteri Keuangan di era pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai 2010.

Saat menjabat sebagai Menkeu, Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets Forum.

Di tahun 2016 Sri Mulyani kembali dilantik sebagai Menteri Keuangan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga saat ini.

Kemudian jika Sri Mulyanni menerima tawaran presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai Menteri Keuangan kembali, maka ia akan menempati posisi tersebut di tiga kabinet pemerintahan yang berbeda.

Baca Juga: Apa Itu Middle Income Trap? Istilah Situasi Ekonomi yang Diungkap Sri Mulyani

Adapun rincian pemerintahan yang dimaksud yakni:

- Pemerintahan SBY dan Jusuf Kalla (2004-2009).

- Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (2014-2019).

- Pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (2019-2024).

- Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (2024-2029).

Selain menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia pada tahun 2010 sebelum akhirnya kembali untuk mengabdi di Indonesia.

Baca Juga: Kabar Kemendikbud Ristek Pecah Jadi 3 Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

(*)