Parapuan.co - Modus penipuan lowongan kerja palsu masih marak walau berbagai pihak sudah mengingatkan jobseeker, termasuk Kementerian Ketenagakerjaan.
Sejak beberapa tahun lalu, Kementerian Ketenagakerjaan sudah menginformasikan kepada pencari kerja untuk berhati-hati terhadap modus penipuan lowongan.
Sebenarnya, apa sih yang perlu kita waspadai terkait modus penipuan lowongan kerja palsu dan bagaimana menghindarinya?
Simak informasi lengkapnya di bawah ini sebagaimana mengutip berbagai sumber!
Ciri-Ciri Penipuan Lowongan Palsu
Laman X Kementerian Ketenagakerjaan mengungkap sejumlah ciri informasi pekerjaan yang palsu, yaitu:
1. Bahasa Penulisan Buruk
Deskripsi pada penulisan info lowongan banyak typo, bahkan sering tidak menggunakan bahasa yang formal.
2. Meminta Sejumlah Uang
Baca Juga: Viral Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman, Ini Tips Hindari Loker Magang Palsu
Biasanya, pencari lowongan kerja akan dimintai sejumlah uang dengan alasan tidak jelas, seperti biaya transportasi hingga pendaftaran.
3. Gaji Fantastis
Gaji yang ditawarkan sangat besar untuk jenis pekerjaan dan posisi yang tidak seberapa.
4. Minta Informasi Pribadi
Pencari kerja juga akan dimintai informasi data-data pribadi, berupa KTP, KK, NPWP, dan lain-lain.
5. Email Tidak Profesional
Email perusahaan yang memberi informasi pekerjaan palsu sering kali asal-asalan dan tidak profesional, bahkan dibuat menyerupai perusahaan besar.
Cara Menghindari Modus Penipuan Loker Palsu
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini cara agar terhindar dari penipuan informasi loker palsu:
Baca Juga: 3 Kiat Hindari Penipuan Lowongan Part Time Bermodus Beri Like Video
1. Riset perusahaan yang membuka lowongan
Sebelum melamar, pastikan untuk meneliti perusahaan melalui situs resminya dan ulasan karyawan guna memastikan keabsahannya.
2. Lindungi data pribadi
Hindari memberikan informasi sensitif sebelum resmi diterima oleh perusahaan.
3. Waspadai biaya lamaran
Perusahaan yang sah tidak akan meminta pembayaran dalam proses seleksi. Jika diminta, itu bisa menjadi tanda penipuan.
4. Gunakan kontak resmi
Hubungi perusahaan melalui kontak resmi untuk memastikan validitas lowongan kerja.
5. Waspadai tawaran terlalu menarik
Jika tawaran kerja terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, lakukan pengecekan lebih lanjut karena bisa jadi itu penipuan.
Itulah tadi ciri modus penipuan lowongan palsu dan cara menghindarinya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: OJK Sebut 4 Modus Penipuan Keuangan Baru yang Patut Diwaspadai, Apa Saja?
(*)