Akan tetapi kalau kamu mendapat beberapa nama dari rekomendasi orang lain, pastikan yang merekomendasikan mengenal baik calon pengasuh bayimu tersebut.
2. Temukan yang pola pengasuhannya cocok denganmu
Ajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pengasuh mengenai akan seperti apa nantinya ia merawat bayimu.
Misalnya tentang apa yang akan ia lakukan jika bayi rewel, bagaimana ia akan menidurkan bayi, bagaimana membuat bayi nyaman setelah menangis, dan lainnya.
Jawabannya atas pertanyaan semacam itu bisa membantumu memutuskan apakah pengasuh cocok untuk bayimu atau tidak.
3. Lakukan uji coba
Ketiga, lakukan uji coba terhadap kandidat yang menurutmu paling sempurna sebagai babysitter.
Pengasuh yang benar-benar baik dan serius dengan pekerjaannya tidak akan menolak permintaanmu untuk melakukan uji coba.
Caranya dengan mengajak pengasuh menghabiskan waktu bersamamu dan si kecil selama satu atau beberapa jam.
Jika anak seolah terhubung dengannya seperti si kecil terhubung denganmu, kemungkinan ia babysitter yang tepat.
4. Percaya nalurimu
Tidak ada yang lebih penting selain nalurimu sebagai ibu dalam menilai apakah seorang pengasuh bayi layak kamu pilih.
Terlepas dari pengalaman dan semua kualifikasinya, nalurimulah yang menentukan cocok atau tidaknya.
Maka itu, sebaiknya miliki lebih dari satu pilihan supaya kamu dapat menyeleksi yang terbaik.
Ingat, babysitter tersebut yang nantinya akan menghabiskan seharian bersama bayimu selama kamu bekerja.
(*)