Ada Paslon Singgung Isu Seksis di Pilkada 2024, 5 Pemimpin Perempuan Ini Buktikan Sukses

Arintha Widya - Jumat, 18 Oktober 2024
Figur pemimpin perempuan yang membuktikan bisa sukses.
Figur pemimpin perempuan yang membuktikan bisa sukses. Kolase

Parapuan.co - Kawan Puan, tak dapat dimungkiri bahwa pasangan calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bisa menggunakan berbagai cara untuk berkampanye.

Namun, kampanye dengan menyinggung isu seksis dan berbau agama seharusnya sudah tidak digunakan.

Kendati demikian, ditemukan pasangan calon (paslon) di daerah yang tidak disebutkan, masih menyinggung isu seksis dengan menyebut pemimpin harusnya seorang laki-laki.

Di dalam sebuah baliho paslon, tertulis kalimat "Milih imam (pemimpin) kok wedok. Jangan ya dik ya, imam (pemimpin) kudu lanang" (Memilih imam kok perempuan. Jangan ya dek ya, imam harus laki-laki).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Political Jokes ID (@politicaljokesid)

Selain seksis, komentar semacam itu bisa dibilang tidak tepat. Seorang pengamat politik menyebut, perempuan lebih detail dan amanah, terlebih saat menjadi seorang pemimpin.

Mengutip Kompas.com, Peneliti Politik Utama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Prof. R Siti Zuhro mengatakan, "Perempuan itu biasa going into detail, sangat amanah dan detil untuk menyelesaikan permasalahan. Contoh yang paling konkret adalah Ibu Menlu Retno dan Ibu Sri Mulyani.

Apa yang dikatakan Siti Zuhro boleh jadi benar. Terlebih jika kita melihat figur-figur pemimpin perempuan yang sukses di Indonesia. Siapa saja?

1. Tri Rismaharini

Tri Rismaharini
Tri Rismaharini Gramedia.com

Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Ungkap Peran Perempuan Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Keluarganya

Tri Rismaharini, yang akrab disapa Bu Risma, adalah salah satu pemimpin perempuan paling sukses di Indonesia kala menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode, dari 2010 hingga 2020.

Selama kepemimpinannya, Surabaya mengalami banyak perubahan positif, terutama dalam pengelolaan lingkungan dan infrastruktur.

Risma dikenal dengan program revitalisasi taman-taman kota, yang mengubah wajah Surabaya menjadi lebih hijau dan ramah lingkungan.

Selain itu, ia juga berhasil mengurangi banjir di Surabaya dengan memperbaiki sistem drainase dan pengelolaan sampah.

Kepemimpinan Risma dalam bidang pendidikan dan kesehatan juga sangat menonjol. Ia memperjuangkan pendidikan gratis dan peningkatan fasilitas kesehatan bagi masyarakat.

Keberhasilan Risma tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Ia menerima berbagai penghargaan, termasuk "Mayor of the Month" dari City Mayors Foundation dan "Public Service Award" dari PBB.

2. Anna Sophanah

Anna Sophanah
Anna Sophanah Tribun Makassar

Anna Sophanah, saat menjadi Bupati Indramayu, juga menjadi salah satu pemimpin perempuan yang sukses.

Selama memimpin Kabupaten Indramayu, ia berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

Baca Juga: Srikandi untuk Negeri Retno Kusumawati, Pemimpin yang Punya Misi Bantu Ibu Berkarier

Di bawah kepemimpinannya, Anna berhasil mengangkat Indramayu sebagai salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, terutama melalui sektor pertanian dan perikanan.

Ia juga memperjuangkan kesejahteraan perempuan di daerahnya dengan menciptakan program-program yang mendukung pemberdayaan perempuan dan pengembangan UMKM.

Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, terutama bagi kaum perempuan.

Selain itu, Anna juga dikenal dengan program kesehatan gratis bagi masyarakat tidak mampu dan perbaikan infrastruktur jalan yang memudahkan akses antarwilayah di Indramayu.

Anna Sophanah tercatat pernah menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada 2016.

3. Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah Indar Parawansa. Instagram @khofifah.ip

Khofifah Indar Parawansa adalah Gubernur Jawa Timur yang terpilih sejak 2019, dan kini kembali mencalonkan diri di Pilkada 2024.

Sebelum menjadi gubernur, ia juga menjabat sebagai Menteri Sosial di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Kepemimpinannya sebagai gubernur membawa banyak perubahan signifikan di Jawa Timur, khususnya dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

Baca Juga: Khofifah hingga Risma, Kiprah 3 Srikandi yang Bertarung di Pilgub Jawa Timur 2024

Khofifah dikenal dengan kebijakan yang pro-rakyat, seperti program pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, dan program kesehatan gratis untuk masyarakat miskin.

Di bidang ekonomi, Khofifah berupaya meningkatkan daya saing UMKM Jawa Timur di tingkat nasional maupun internasional.

Ia juga aktif mempromosikan peran perempuan dalam pembangunan dan telah membuat banyak inisiatif untuk memberdayakan perempuan, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun politik.

4. Kustini Sri Purnomo

Kustini Sri Purnomo (Bupati Sleman)
Kustini Sri Purnomo (Bupati Sleman) Instagram @kustinisripurnomo

Kustini Sri Purnomo, yang menjabat sebagai Bupati Sleman sejak 2021, adalah salah satu figur pemimpin daerah perempuan yang berhasil menciptakan perubahan di wilayahnya.

Bupati perempuan pertama Sleman ini berfokus pada pembangunan ekonomi daerah, peningkatan pariwisata, serta pengembangan pendidikan dan kesehatan.

Kustini juga mendorong pertanian modern dan ramah lingkungan sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan petani dan menjaga kelestarian lingkungan.

Selain itu, ia juga memperhatikan pengembangan infrastruktur untuk menunjang akses masyarakat, terutama dalam sektor pariwisata, yang menjadi salah satu andalan Kabupaten Sleman.

5. Megawati Soekarnoputri

Baca Juga: Mengenal Elisabeth Novie Riswanti, Satu-Satunya Direktur Perempuan di BTN

Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri YouTube Sekretariat Presiden

Tak hanya jadi pemimpin daerah, perempuan membuktikan dirinya mampu menjadi pemimpin negara. Siapa kalau bukan Megawati Soekarnoputri?

Sejak Indonesia merdeka sampai sekarang, Megawati menjadi presiden perempuan pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai Presiden Indonesia pada tahun 2001-2004.

Pada masa itu, ia berhasil membawa stabilitas ekonomi pasca-krisis 1998 dan menyelenggarakan pemilu demokratis pertama pada 2004.

Ia melanjutkan desentralisasi dengan memperkuat otonomi daerah, memberikan kewenangan lebih kepada pemerintah lokal.

Di bidang diplomasi, era pemerintahan Megawati juga tercatat mampu memperbaiki hubungan internasional Indonesia, terutama dengan negara-negara Barat.

Dalam menangani konflik Aceh, ia memberlakukan darurat militer yang kemudian membuka jalan bagi perdamaian walau sempat menuai kontroversi.

Selain itu, Megawati memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Itulah tadi beberapa nama pemimpin perempuan yang menunjukkan prestasinya tak kalah dari laki-laki.

Jadi, memilih pemimpin perempuan adalah hak semua orang. Imam dan pemimpin merupakan dua kata yang berbeda makna, kok.

Baca Juga: Seberapa Besar Partisipasi Perempuan di Bursa Calon Pemimpin Daerah Pilkada 2024?

(*)

Sumber: Berbagai sumber
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Kronologi Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang, Korban Dipaksa Lakukan Ini