6 Alasan Perempuan Lebih Unggul Berinvestasi daripada Laki-Laki

Parapuan.co - Di era yang penuh tantangan, investasi menjadi salah satu pilihan paling efektif untuk membangun kekayaan dan mengamankan masa depan.

Menariknya, berbagai penelitian mengungkap bahwa perempuan justru lebih unggul dalam berinvestasi dibandingkan laki-laki.

Meski sering dianggap kurang agresif dalam mengambil risiko, perempuan memiliki keunggulan tersendiri.

Berdasarkan riset yang dilansir dari Women Budget Group, ada enam alasan perempuan lebih unggul dalam berinvestasi dibandingkan laki-laki. Ini alasannya:

1. Perempuan Melakukan Lebih Sedikit Transaksi

Penelitian dari Neil Stewart, Profesor Ilmu Perilaku, menemukan bahwa perempuan cenderung melakukan lebih sedikit transaksi dibandingkan laki-laki.

Dalam studi Warwick yang melibatkan 2.800 investor selama tiga tahun, perempuan tercatat hanya melakukan transaksi rata-rata sembilan kali per tahun, sedangkan laki-laki mencapai 13 kali.

Hasilnya, pengembalian investasi perempuan rata-rata lebih tinggi 1,2 persen daripada laki-laki.

Studi lain dari University of California Berkeley juga mengungkapkan hal serupa, di mana imbal hasil investor perempuan mengungguli laki-laki hampir 1 persen per tahun.

Jika tren ini berlanjut selama 30 tahun, perempuan dapat memiliki portofolio yang 25 persen lebih besar dibandingkan laki-laki.

2. Perempuan Memiliki Kebersihan Investasi yang Lebih Baik

Perempuan cenderung lebih terukur dalam berinvestasi dan tidak terlalu melebih-lebihkan kemampuan mereka dalam mengalahkan pasar.

Clare Francis dari Barclays Smart Investor menyatakan bahwa perempuan lebih menghargai pentingnya konsistensi dan pengendalian diri dalam investasi, bukan hanya bersifat berhati-hati.

Ini membuat mereka lebih jarang terjebak dalam keputusan impulsif yang dapat merugikan.

3. Perempuan Tidak Mudah Bereaksi Emosional terhadap Fluktuasi Pasar

Perempuan cenderung menahan investasi mereka lebih lama daripada bereaksi secara spontan terhadap penurunan nilai dan menjualnya.

Finacial Times menemukan bahwa rata-rata jangka waktu perempuan menahan investasi adalah 10,7 tahun, sedangkan laki-laki hanya 8,3 tahun.

Ini membantu mereka terhindar dari keputusan impulsif saat pasar bergejolak, sehingga memungkinkan hasil investasi yang lebih baik dalam jangka panjang.

4. Perempuan Lebih Beragam dalam Pilihan Investasi

Perempuan lebih cenderung berinvestasi pada instrumen dengan rekam jejak pengembalian tinggi yang konsisten, daripada memilih volatilitas dari potensi keuntungan besar yang tidak mungkin diperoleh dalam saham individu.

Dengan berinvestasi dalam instrumen yang bervariasi, perempuan memiliki portofolio yang jauh lebih beragam dan biasanya menghadapi lebih sedikit kerugian.

5. Bisnis yang Didirikan Perempuan Lebih Menguntungkan

Menurut penelitian Mass Challenge, bisnis yang didirikan oleh perempuan menghasilkan pendapatan lebih tinggi dibandingkan bisnis yang didirikan laki-laki.

Bahkan, startup yang didirikan oleh perempuan menghasilkan laba sebesar 78 sen per dolar yang diinvestasikan, sementara laki-laki hanya 31 sen.

Data dari Survei Women Count 2020 juga menunjukkan bahwa perusahaan dengan eksekutif perempuan di tingkat C-Suite memiliki margin laba yang jauh lebih besar.

6. Perempuan Lebih Objektif dalam Menganalisis Informasi

Perempuan cenderung kurang terpengaruh oleh siapa yang membuat pernyataan dibandingkan laki-laki.

Hal ini menunjukkan bahwa perempuan lebih objektif dalam menganalisis informasi ekonomi dan kurang bias, yang merupakan keuntungan besar dalam membuat keputusan investasi.

Perempuan memiliki pendekatan yang lebih bijak, terukur, dan konsisten dalam berinvestasi.

Nah, Kawan Puan, terbukti kan? Dengan strategi yang lebih hati-hati dan cerdas, perempuan bisa unggul dalam berinvestasi dan mengamankan masa depan finansial yang lebih gemilang!

(*)

Ken Devina