Sudah Enggak Viral di Indonesia, Apa Kabar Pasar Kripto Sekarang?

Arintha Widya - Sabtu, 19 Oktober 2024
Bagaimana kabar pasar kripto sekarang ini?
Bagaimana kabar pasar kripto sekarang ini? da-kuk

Parapuan.co - Meski bisa dibilang sudah tidak se-booming beberapa waktu lalu, pasar kripto rupanya masih menggeliat.

Mengutip Coin Telegraph, pasar kripto pada Oktober 2024 disebut menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Menurut laporan yang dirilis oleh Coinbase dan Glassnode pada 15 Oktober, miliaran dolar telah mengalir ke dalam spot crypto exchange-traded funds (ETFs).

Dilaporkan pula bahwa terjadi lonjakan volume transaksi di jaringan blockchain.

Laporan ini, yang disusun oleh David Duong, kepala riset institusional di Coinbase, bersama tim analis dari Glassnode.

Di dalamnya terungkap, pasar kripto telah tumbuh lebih dalam, lebih likuid, lebih canggih, dan lebih mudah diakses oleh para pelaku pasar.

Salah satu sorotan terbesar di tahun 2024 adalah kesuksesan besar dari spot ETFs.

Selain itu, adopsi stablecoin yang semakin cepat dan berkembangnya solusi layer-2 pada Ethereum juga menjadi bukti nyata dari semakin matangnya pasar kripto.

Solusi layer-2 ini membantu memperluas ekonomi kripto secara keseluruhan dengan meningkatkan efisiensi dan kecepatan transaksi.

Baca Juga: Prediksi Aset Kripto 2023 setelah Selama Setahun Terakhir Terus Anjlok

Pasar Kripto Lebih Stabil

Laporan tersebut juga mencatat bahwa pasar kripto kini menjadi lebih stabil dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Investor mulai fokus pada aset-aset berkualitas tinggi, yang mengurangi volatilitas harga.

Sebagai contoh, volatilitas harga Bitcoin (BTC) dalam tiga bulan terakhir turun menjadi kurang dari 60 persen, jauh lebih rendah dari puncaknya yang mencapai hampir 130 persen pada tahun 2021.

Dominasi Bitcoin dan stablecoin di pasar kripto semakin kuat, dengan keduanya menyerap porsi yang lebih besar dari total kapitalisasi pasar kripto pada kuartal ketiga 2024.

Salah satu faktor penting yang mendorong stabilitas pasar ini adalah diluncurkannya spot Bitcoin ETFs di Amerika Serikat pada Januari 2024.

Selama kuartal ketiga 2024, sekitar 5 miliar Dolar AS mengalir ke Bitcoin melalui produk ETF ini, menurut data dari Bloomberg dan Coinbase.

Stablecoin juga mencetak rekor baru dengan total kapitalisasi pasar mencapai 160 miliar Dolar AS, yang menunjukkan tingginya penggunaan stablecoin untuk berbagai kebutuhan baru maupun yang sudah ada di pasar.

Di sisi lain, meskipun harga Ethereum (ETH) masih tertinggal dibandingkan Bitcoin, ekosistem Ethereum terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat.

Baca Juga: OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Aset Kripto, Apa Untungnya bagi Industri Fintech?

Laporan tersebut mencatat bahwa jumlah alamat aktif harian Ethereum melonjak tajam, dan jumlah transaksi meningkat lima kali lipat dibandingkan awal tahun 2023.

Hal ini didorong oleh perkembangan jaringan layer-2 yang inovatif, seperti Base milik Coinbase, yang menjadi katalisator utama pertumbuhan ekosistem Ethereum.

Seiring dengan pertumbuhan jaringan layer-2, Ethereum juga kembali meraih pangsa pasar yang besar dalam hal biaya transaksi.

Pada akhir September 2024, Ethereum menguasai 40 persen pangsa pasar biaya transaksi di antara blockchain layer-1, naik dari titik terendahnya di 9 persen pada akhir Agustus.

Secara keseluruhan, pasar kripto di tahun 2024 menunjukkan tanda-tanda kematangan yang kuat.

Aset-aset kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum terus menarik perhatian investor, sementara adopsi stablecoin dan solusi teknologi baru di jaringan Ethereum memperkuat fondasi pasar ini.

Pasar kripto kini bukan hanya soal spekulasi harga, tetapi juga tentang ekosistem yang berkembang dengan inovasi teknologi yang semakin canggih.

Jadi jika Kawan Puan masih tertarik berinvestasi pada uang kripto, rasanya kamu perlu meriset aset (Bitcoin dan ETH) secara mendalam sebelum melakukannya.

Baca Juga: Waspada! Begini Cara Agar Tidak Terlena Investasi Token Kripto Artis

(*)

Sumber: cointelegraph.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Sudah Enggak Viral di Indonesia, Apa Kabar Pasar Kripto Sekarang?