Persiapan Fisik Pemain The Shadow Strays Untuk Hasil yang Memukau

Tim Parapuan - Senin, 21 Oktober 2024
Aurora Ribero dan Hana Malasan di Red Carpet The Shadow Strays
Aurora Ribero dan Hana Malasan di Red Carpet The Shadow Strays Dok. Instagram @hanamalasan

Parapuan.co - The Shadow Strays adalah film laga yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto.

Dalam sinopsis film The Shadow Strays, mengisahkan tentang agen pembunuh bayaran yang ingin menyelamatkan anak remaja yang dikenalnya.

The Shadow Strays menyuguhkan perpaduan antara aksi yang mendebarkan dan nuansa emosional yang dalam.

Untuk mencapai penampilan yang memukau, film ini mengharuskan para pemerannya menjalani latihan yang serius, khususnya dalam persiapan fisik.

Para pemain, termasuk Aurora Ribero dan Hana Malasan, menjalani latihan intensif selama beberapa bulan untuk memastikan mereka siap menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh karakter-karakter yang diperankan.

Aurora Ribero, yang memerankan karakter utama bernama 13, mengungkapkan betapa pentingnya persiapan fisik baginya. 

"Ini adalah film laga pertama saya, jadi di awal latihan, semuanya terasa sangat sulit. Saya harus berlatih lebih awal dari pemeran lainnya untuk mempersiapkan diri secara maksimal,” ucap Aurora dalam acara karpet merah di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

Latihan yang dijalani Aurora mencakup berbagai elemen, mulai dari pembentukan fisik hingga koreografi pertarungan.

Aktris berumur 20 tahun ini pun sempat mengalami cedera sedari latihan hingga pengambilan gambar dengan kamera.

Baca Juga: Sinopsis Film The Shadow Strays, Aksi Misi Balas Dendam yang Penuh Ketegangan

 

"Pegal-pegal, biru-biru, masih bisa jalan cuma jempol kaki sempat kecengklek, tangan juga. Tapi memang kalau enggak ada sakitnya itu bukan film action," tutur Aurora.

Menurutnya, meski awalnya berat, latihan ini memberikan tantangan sekaligus pengalaman berharga yang membantunya mengasah kemampuan akting dan gerak fisiknya.

Senada dengan Aurora, Hana Malasan juga menekankan pentingnya persiapan fisik dalam film ini.

Ia menjelaskan bahwa produksi film laga seperti The Shadow Strays tidak hanya menguji kemampuan akting, tetapi juga daya tahan fisik para pemain.

“Selama dua setengah bulan, kami menjalani latihan yang intens. Kami siap babak belur demi mendapatkan adegan yang meyakinkan,” katanya Hana dalam acara karpet merah di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

Hana juga menambahkan bahwa dalam proses syuting, tidak jarang terjadi insiden, seperti tertendang atau terpukul, yang membuat mereka harus saling mendukung dan bersemangat untuk terus melanjutkan syuting.

Koreografi pertarungan dalam The Shadow Strays ditangani oleh Muhammad Irfan dan Trisna Irawan, dua koreografer yang sudah berpengalaman dalam industri film aksi.

Keduanya telah bekerja sama dalam proyek-proyek besar sebelumnya dan dikenal dengan kemampuan dalam menggabungkan berbagai gaya bela diri.

Mereka memadukan elemen pencak silat, kickboxing, dan teknik penggunaan pedang katana Jepang dalam koreografi pertarungan di film ini.

Baca Juga: Trailer Mencekam, Aurora Ribero Jadi Pembunuh Bayaran di Sinopsis Film The Shadow Strays

“Kami ingin menunjukkan keindahan dalam setiap gerakan, sekaligus mempertahankan elemen kekerasan yang menjadi ciri khas film laga,” ujar Irfan dan Trisna.

Menariknya, para pemeran utama mengaku bahwa mereka melakukan 90 persen adegan fisik sendiri.

Sedangkan hanya 10 persen yang melibatkan stunt double, ini dilakukan untuk menghemat energi dan memastikan keaslian dalam setiap adegan.

Dengan persiapan fisik yang matang dan kerja keras yang telah dilakukan, The Shadow Strays tidak hanya diharapkan menjadi film laga yang menghibur, tetapi juga menyajikan pertunjukan akting yang kuat dan penuh emosi dari para pemainnya.

(*)

Ken Devina

Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Nekat Jogging saat Hujan Turun, Ini Risiko yang Mungkin Terjadi