Parapuan.co - Perundungan di sekolah bisa berdampak serius pada kondisi emosional, fisik, sosial, dan akademis para siswa.
Sebagai pendidik, kamu memegang peran penting dalam menangani perundungan agar tidak semakin parah.
Lantas, bagaimana menyikapi perundungan di sekolah dalam rangka menjalankan peranmu sebagai pendidik?
Berikut tiga cara efektif untuk menyikapi perundungan di sekolah sebagaimana mengutip Instagram Kurikulum Merdeka!
1. Berempati dengan Korban Perundungan
Sebagai langkah awal, penting bagi pendidik untuk menunjukkan empati terhadap korban perundungan.
Memahami kondisi emosional korban sangatlah krusial, karena perundungan dapat meninggalkan luka psikologis yang mendalam.
Korban perundungan dapat mengalami kecemasan, rasa takut, rendah diri, atau bahkan depresi.
Sediakan waktu untuk mendengarkan cerita korban, berikan dukungan, dan pastikan mereka merasa aman.
Baca Juga: 3 Cara Menolong Korban Perundungan, Salah Satunya Bantu Laporkan!
Tindakan ini tidak hanya membantu korban dalam memulihkan diri, tetapi juga membangun kepercayaan mereka terhadap pihak sekolah.
2. Mengenal Pelaku Perundungan
Selain memahami korban, penting juga untuk mengetahui lebih dalam mengenai pelaku perundungan.
Pendidik perlu memperhatikan faktor-faktor yang mendorong siswa melakukan perundungan.
Baik itu disebabkan oleh lingkungan sosial, tekanan teman sebaya, atau masalah pribadi.
Melalui pendekatan ini, kamu dapat mencegah terjadinya tindakan serupa di masa depan.
Identifikasi situasi atau tanda-tanda awal yang mungkin menjadi pemicu perundungan, sehingga kamu dapat segera bertindak sebelum situasi semakin buruk.
3. Mengubah Penonton Menjadi Sekutu
Di dalam situasi perundungan, biasanya ada tiga pihak yang terlibat, yakni perundung, korban, dan penonton.
Baca Juga: Viral Siswa Bakar Sekolah, Ini Cara Menciptakan Rasa Aman dari Perundungan di Sekolah
Penonton sering kali hanya menjadi saksi tanpa melakukan apapun untuk membantu korban.
Salah satu cara efektif untuk mengentaskan perundungan adalah dengan mengajak para penonton menjadi sekutu korban.
Berikan pemahaman kepada siswa bahwa mereka memiliki kekuatan untuk menghentikan perundungan.
Mereka bisa melaporkan tindakan tersebut kepada pihak yang berwenang, dalam hal ini guru di sekolah.
Membangun kesadaran di kalangan siswa untuk saling mendukung dan menciptakan lingkungan yang positif dapat membuat perundungan berkurang.
Dengan langkah-langkah di atas, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi semua siswa.
Tindakan cepat dan tepat dari pendidik dalam menghadapi perundungan akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi korban, pelaku, dan seluruh komunitas sekolah.
Demikian tadi cara menyikapi perundungan di sekolah bagi para pendidik atau guru. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Ciri Fisik dan Mental saat Anak Jadi Korban Perundungan di Sekolah
(*)