Gejala Lanjutan Kanker Payudara, Salah Satunya Nyeri Tulang Belakang

Parapuan.co - Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang berisiko menyerang perempuan.

Biasanya, kanker payudara ditandai dengan adanya benjolan di sekitar area payudara, ketiak, dan tulang selangka.

Oleh karena itu, penting bagi Kawan Puan untuk melakukan SADARI atau Pemeriksaan Payudara Sendiri.

Sebagai informasi, SADARI merupakan metode pemeriksaan mandiri untuk mendeteksi benjolan yang menjadi gejala kanker payudara.

Waktu terbaik untuk melakukan SADARI adalah pada hari ke-7 atau ke-10 setelah hari pertama haid.

Cara melakukan SADARI sendiri dengan meraba area payudara dari atas hingga ke bawah, dengan gerakan melingkar mulai dari luar dekat ketiak hingga ke tengah puting.

Meskipun kanker payudara identik dengan benjolan, rupanya ada tanda lain yang juga menjadi gejala lanjutan kanker payudara.

Hal ini disampaikan oleh Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk. (K) - Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Onkologi RS Pondok Indah dalam wawancara eksklusif bersama PARAPUAN pada Rabu (16/10/2024).

"Benjolan itu adalah yang paling sering dikeluhkan oleh pasien karena itu sering diketahui sendiri," ujar dokter Diani.

Baca Juga: Kanker Payudara Rentan Menyerang Perempuan, Adakah Cara Mencegahnya?

"Tapi ada juga tanda-tanda yang tidak terdetek oleh SADARI," imbuhnya.

Gejala Lain Kanker Payudara Selain Benjolan

Dokter Diani menjelaskan bawah gejala lanjut kanker payudara adalah puting yang tertarik ke dalam hingga payudara berubah menyerupai kulit jeruk.

"Bisanya kalau sudah lanjut, ada tanda lain misalnya puting tertarik ke dalam," jelasnya.

"Kemudian ada gambaran kulit payudaranya berubah seperti kulit jeruk," sambur dr. Diani.

Bukan itu saja, ada pula pasien yang mengeluhkan dari penyebarannya.

Dokter Diani memberi contoh misal seorang pasien mengeluh nyeri hebat di tulang belakang.

Setelah dilakukan pemeriksaan, rupanya nyeri tulang ini disebakan oleh kanker payudara.

Baca Juga: Mengapa Banyak Perempuan yang Menunda Deteksi Kanker Payudara?

"Misalnya adanya nyeri-nyeri tulang belakang atau patah tulang belakang. Setelah diperiksa ternyata primernya ada di payudara," kata dokter Diani.

Kemudian ketika pasien mengeluh sesak napas, rupanya situasi ini disebabkan oleh kanker payudara.

"Terus kemudian ada pasien yang sesak napas, batuk, pas diperiksa primernya juga di payudara," ujarnya.

"Dari yang disebutkan tentu adalah tanda-tanda yang sudah lanjut," pungkasnya.

Kawan Puan, demikian berbagai gejala kanker payudara yang perlu diwaspadai.

Mulai dari gejala awal hingga lebih lanjut, jadi jaga kesehatan dirimu!

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental bagi Pengidap Kanker Payudara

(*)