Parapuan.co - Dyah Roro Esti Widya Putri, atau lebih dikenal dengan Dyah Roro Esti, adalah salah satu politisi muda perempuan Indonesia yang memiliki karier cemerlang.
Sebelum dilantik menjadi Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Wamendag RI), ia adalah anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Partai Golkar.
Selain dikenal sebagai politisi, Dyah Roro juga merupakan aktivis lingkungan dan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang energi dan lingkungan.
Hal tersebut terungkap dalam Podcast Cerita PARAPUAN Episode 40 bersama Dyah Roro Esti. Simak kiprah politisi perempuan muda yang satu ini, yuk!
Latar Belakang dan Pendidikan
Dyah Roro Esti lahir pada tanggal 25 Mei 1993. Ia merupakan anak dari Roestanto Wahyudi dan Endang Sulastri, yang keduanya juga memiliki latar belakang aktif dalam dunia politik dan sosial.
Dyah Roro menyelesaikan pendidikan tingginya di Imperial College London, Inggris, dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional dan Kebijakan Energi.
Alumni LPDP di Universitas Manchester ini juga pendiri Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I).
IE2I merupakan sebuah lembaga yang berfokus pada advokasi dan penelitian terkait energi berkelanjutan dan lingkungan.
Baca Juga: 4 Hal Penting Jika Ingin Jadi Politikus Perempuan Menurut Dyah Roro Esti
Melalui IE2I, ia aktif memperjuangkan penggunaan energi bersih dan kebijakan yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.
"Institusi ini bergerak di bidang energi iya, lingkungan iya. Kita kerja sama dengan pemerintah, dengan kementerian ESDM, kementerian lingkungan hidup," terang Dyah Roro di Podcast Cerita PARAPUAN.
Karier Politik
Karier politik Dyah Roro Esti mulai dikenal luas saat ia terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar pada pemilu 2019.
Sebagai politisi muda, ia membawa angin segar dalam perpolitikan Indonesia, terutama dengan fokusnya pada isu-isu energi terbarukan dan lingkungan hidup.
Di DPR, Dyah Roro bertugas di Komisi VII, yang bertanggung jawab pada bidang Energi, Riset, Teknologi, dan Lingkungan Hidup.
Sebelum terjun ke politik, ia berpikir bahwa untuk berdampak lebih besar pada sekitarnya selain melalui IE2I, Dyah Roro harus masuk ke dalam sistem.
"Saya berpikir saat itu, kalau misalnya kita ingin melakukan lebih untuk Indonesia, suka atau tidak suka kita harus berusaha untuk bisa masuk dalam sistem," kata Dyah Roro.
"Untuk hal-hal yang sebelumnya saya lakukan di lingkup provinsi, kabupaten, ketika masuk di sistem (jadi anggota DPR), otomatis dampaknya bisa dirasakan dari Sabang hingga Merauke," ucapnya lagi.
Baca Juga: Sosok Dyah Roro Esti, Srikandi untuk Negeri Bidang Energi yang Juga Politisi
Sebagai politisi muda, Dyah Roro tidak hanya aktif di dalam negeri, tetapi juga di forum-forum internasional.
Ia kerap diundang sebagai pembicara dalam berbagai konferensi internasional tentang lingkungan dan energi.
Kiprahnya di level internasional ini turut mengangkat isu-isu yang ia perjuangkan di tingkat nasional.
Di dalam negeri, Dyah Roro juga dikenal vokal dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesadaran lingkungan.
Ia sering mengadakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan limbah, penggunaan energi bersih, dan pelestarian alam.
Peran Perempuan dalam Politik
Sebagai salah satu perempuan muda yang berkarier di dunia politik, Dyah Roro Esti juga aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan peran perempuan di kancah politik.
Ia percaya bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif di berbagai sektor, termasuk dalam pengambilan kebijakan publik.
Dyah Roro sering kali menginspirasi generasi muda, khususnya perempuan, untuk lebih berani terjun ke dunia politik dan memperjuangkan isu-isu yang penting bagi masyarakat.
Keren dan menginspirasi sekali ya, Kawan Puan, wakil menteri perempuan kita yang satu ini.
Untuk tahu informasi lengkap mengenai kiprah Dyah Roro Esti sebagai politisi, simak Podcast Cerita PARAPUAN Episode 40 berikut ini:
Baca Juga: Politisi Perempuan Hadapi Banyak Tantangan, Ini Cara Dyah Roro Esti Mengatasinya
(*)