Parapuan.co - Kawan Puan, bagi para ibu tunggal atau single mom, merencanakan pendidikan anak bukanlah perkara mudah.
Dalam menghadapi tantangan finansial, penting bagi ibu tunggal untuk menetapkan patokan jelas mengenai sekolah yang diinginkan.
Apakah memilih sekolah negeri dengan biaya yang lebih terjangkau atau sekolah swasta yang biasanya memerlukan dana lebih besar?
Keputusan ini tentu harus disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing orang.
Selanjutnya, dalam merencanakan biaya pendidikan, para single mom perlu memerhatikan berbagai faktor, termasuk estimasi biaya uang masuk dan dampak inflasi yang dapat mempengaruhi pengeluaran di masa depan.
Dengan memahami proyeksi biaya ini, orang tua dapat membuat rencana keuangan yang lebih baik, memilih produk tabungan atau investasi yang tepat, serta mengelola dana pendidikan secara efektif.
Melansir dari Nova.grid.id, berikut adalah langkah-langkah yang perlu dipersiapkan oleh ibu tunggal untuk menyiapkan dana pendidikan anak.
1. Menentukan Tipe Sekolah
Bagi seorang ibu tunggal, langkah pertama yang perlu diambil dalam merencanakan pendidikan anak adalah menentukan tipe sekolah yang diinginkan.
Baca Juga: Mengenal Jenis Pinjaman Dana Pendidikan untuk Investasi Masa Depan
Apakah lebih memilih sekolah negeri yang biasanya memiliki biaya lebih terjangkau, atau sekolah swasta yang umumnya mematok biaya yang lebih tinggi?
Keputusan ini sangat penting dan harus mempertimbangkan anggaran yang tersedia.
Sebagai seorang ibu tunggal, penting untuk memilih sekolah yang tidak hanya memberikan pendidikan berkualitas tetapi juga sesuai dengan kemampuan finansial.
Memahami batasan anggaran sangatlah penting untuk mencegah beban keuangan yang berlebihan di masa depan.
Selain itu, mempertimbangkan semua aspek pendidikan, termasuk kualitas pengajaran dan dukungan bagi siswa, akan membantu memastikan bahwa anak mendapatkan pengalaman pendidikan yang terbaik tanpa menambah tekanan finansial bagi kamu.
2. Mengetahui Biaya Uang Masuk
Setelah menentukan pilihan sekolah, langkah selanjutnya adalah mengetahui biaya uang masuk yang diperlukan.
Para single mom perlu bertanya mengenai biaya tersebut dan mempertimbangkan inflasi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca Juga: 3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya
Meskipun inflasi di Indonesia relatif rendah, biaya pendidikan di sekolah swasta cenderung meningkat antara 10 hingga 15 persen setiap tahun.
Dengan memahami proyeksi biaya ini, kamu dapat lebih siap dalam merencanakan keuangan untuk pendidikan anak.
3. Mengumpulkan Dana Pendidikan
Mengumpulkan dana pendidikan anak juga memerlukan strategi yang tepat.
Saat ini, terdapat berbagai produk yang ditawarkan untuk mempersiapkan dana pendidikan, baik dalam bentuk tabungan maupun investasi.
Tabungan lebih cocok untuk kebutuhan jangka pendek. Tetapi untuk mengantisipasi kenaikan biaya pendidikan jangka panjang, investasi menjadi pilihan yang lebih bijak.
Produk investasi seperti emas, reksa dana, obligasi, saham, atau unit link dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengumpulkan dana.
Penting bagi ibu tunggal untuk mulai mengumpulkan dana pendidikan sejak anak masih kecil. Pastikan dana tersebut tidak digunakan untuk kebutuhan lain.
Dalam memilih produk investasi, selalu prioritaskan yang aman dan memiliki risiko yang terukur.
Jika memutuskan untuk menyiapkan dana pendidikan melalui tabungan atau investasi bulanan, lakukan secara rutin agar dana terkumpul sesuai harapan.
Baca Juga: Selain Soal Inflasi, Pakar Sarankan Ini Saat Siapkan Dana Pendidikan Anak
(*)
Ken Devina