Parapuan.co - Kawan Puan, ketakutan terhadap serangga seperti laba-laba, semut, kecoak dan hewan kecil lainnya adalah hal yang umum.
Stereotip yang beredar selama ini sering kali menyebutkan bahwa perempuan lebih panik saat melihat serangga.
Namun, sebuah survei terbaru menunjukkan fakta menarik bahwa laki-laki ternyata lebih takut pada serangga dibandingkan perempuan.
Melansir dari nypost.com, sebuah survei yang dilakukan oleh OnePoll untuk Zevo melibatkan 2.000 orang di Amerika Serikat menunjukan, sebanyak 59 persen laki-laki merasa 'sangat tahu' tentang serangga, dibandingkan dengan 49 persen perempuan.
Dalam penelitian ini, laki-laki menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam mengidentifikasi istilah 'entomologi' yaitu ilmu yang mempelajari serangga.
Yaitu dengan 53 persen laki-laki yang bisa menyebutkan istilah ini dibandingkan 43 persen perempuan.
Namun, perempuan lebih unggul dalam mengenali jenis serangga tertentu, seperti semut tukang kayu, di mana 43 persen perempuan dapat mengidentifikasinya, sementara hanya 39 persen laki-laki yang tahu.
Menariknya, meskipun laki-laki lebih tahu tentang beberapa serangga, mereka juga lebih merasa takut.
Survei menunjukkan bahwa 53 persen laki-laki lebih cenderung merasa takut saat bertemu dengan kutu.
Baca Juga: Ampuh Usir Nyamuk dan Tikus, Begini Cara Menanam Bunga Lavender di Rumah
Di sisi lain, perempuan cenderung lebih mengetahui fakta menarik tentang kecoak, seperti bahwa kecoak dapat bertelur lebih dari 50 butir sekaligus.
Beberapa faktor menjelaskan mengapa laki-laki cenderung lebih takut terhadap serangga.
Salah satunya ketidakpastian dan kurangnya pengetahuan tentang serangga dapat meningkatkan rasa takut.
Hanya 40 persen dari responden yang mampu mengenali kutu busuk dari foto, dan separuhnya kesulitan menyebutkan nama lalat buah.
Ketidakpastian ini bisa menambah ketakutan terhadap makhluk kecil yang terlihat mengganggu.
Responden juga mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait keberadaan serangga di rumah.
Hal yang paling menakutkan bagi 56 persen responden adalah digigit serangga, diikuti dengan 45 persen melihat serangga tetapi tidak dapat menemukannya.
Kemudian sebanyak 44 persen khawatir serangga tersebut akan merayapi mereka saat tidur.
Jadi, Kawan Puan, ketakutan terhadap serangga bisa terjadi pada siapa saja, tetapi survei ini mengungkapkan bahwa laki-laki lebih rentan merasakannya dibandingkan perempuan.
Dengan pengetahuan yang lebih baik, kita bisa mengubah ketakutan menjadi rasa ingin tahu, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih harmonis antara manusia dan serangga.
Baca Juga: 5 Tanaman Anti Hama yang Ampuh Usir Berbagai Jenis Serangga, Apa Saja?
(*)
Ken Devina