Parapuan.co - Kucing kesayangan Presiden Prabowo Subianto, Bobby Kertanegara belakangan smenjadi sorotan.
Hal ini bermula ketika Bobby Kertanegara ikut diboyong Presiden Prabowo ke Istana usai pelantikannya.
Diketahui, Bobby Kertanegara merupakan kucing kampung yang diadopsi oleh Prabowo Subianto.
Kala itu, terlihat seorang kucing liar masuk ke kediaman Prabowo yang sedang direnovasi.
Merasa iba, Prabowo kemudian mengadopsi kucing tersebut dan ia beri nama Bobby.
Berkaca dari situasi tersebut, mengadopsi kucing liar rupanya bukan perkara mudah.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui saat akan mengadopsi kucing liar menjadi kucing peliharaan.
Melansir dari laman PetMD, berikut penjelasan lengkapnya!
1. Periksa Kesehatannya
Baca Juga: Lucunya Bobby Kertanegara, Kucing Kesayangan Prabowo yang Diboyong ke Istana
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan kesehatan menyeluruh.
Kucing liar bisa membawa penyakit atau parasit yang tidak terlihat secara kasat mata, seperti cacing, kutu, atau penyakit menular.
Dokter hewan akan membantu memvaksinasi dan memberikan perawatan yang diperlukan.
"Kamu harus memastikan bahwa kebutuhan dasar kesehatan mereka terpenuhi, jika memungkinkan cobalah untuk menangkap kucing itu dan membawanya ke dokter hewan," ujar Megan Phillip, pakar perilaku hewan peliharaan.
2. Berikan Tempat yang Aman dan Nyaman
Kucing liar mungkin belum terbiasa dengan kehidupan di dalam rumah, sehingga kamu perlu menyiapkan area yang tenang dan aman.
Pastikan tempat tersebut memiliki akses ke makanan, air, dan kotak pasir.
Ruang ini memungkinkan kucing merasa aman dan secara perlahan beradaptasi dengan lingkungan baru.
Baca Juga: Mengapa Kucing Peliharaan Senang Berada di Kamar Mandi? Ini Alasannya
3. Berikan Waktu untuk Beradaptasi
Kucing liar membutuhkan waktu lebih lama untuk merasa nyaman dengan manusia.
Jangan terburu-buru mendekati kucing atau memaksanya untuk berinteraksi. Biarkan mereka datang padamu dengan kecepatan mereka sendiri.
Perlu diingat bahwa kesabaran adalah kunci dalam proses ini.
Berikan mereka ruang dan waktu yang cukup untuk beradaptasi dengan lingkungan baru serta kehadiranmu.
Kawan Puan, itu tadi tips mengadopsi kucing liar menjadi kucing peliharaan.
Mengadopsi kucing liar membutuhkan kesabaran, waktu, dan perhatian lebih.
Dengan langkah yang tepat, kamu bisa membantu mereka beradaptasi dan menjalani kehidupan lebih aman serta bahagia di lingkungan rumah baru.
Baca Juga: Kenali Tanda dan Gejala Dehidrasi pada Kucing Peliharaan, Pemilik Anabul Harus Tahu!
(*)