Meskipun benjolan sudah menghilang, dokter akan tetap melakukan pemeriksaan lanjutan seperti melakukan USG atau mammografi, pemeriksaan payudara untuk mendeteksi keberadaan kanker.
"Karena dokter nantinya akan melakukan pemeriksaan tambahan, misalnya USG atau mammografi," sambungnya.
Menurutnya, pemeriksaan lanjutan tetap dibutuhkan mengingat ada beberapa pasien yang mengidap kanker payudara yang disebabkan oleh penyebaran.
"Misalnya adanya nyeri di tulang belakang atau patah tulang belakang. Setelah diperiksa ternyata primernya di payudara," jelasnya.
Untuk Kawan Puan ketahui bahwa gejala awal kanker payudara bisa diketahui dengan melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri).
SADARI merupakan metode pemeriksaan mandiri untuk mendeteksi benjolan yang menjadi gejala kanker payudara.
Waktu terbaik untuk melakukan SADARI adalah pada hari ke-7 atau ke-10 setelah hari pertama haid.
Cara melakukan SADARI sendiri dengan meraba area payudara dari atas hingga ke bawah, dengan gerakan melingkar mulai dari luar dekat ketiak hingga ke tengah puting.
Baca Juga: Kanker Payudara Rentan Menyerang Perempuan, Adakah Cara Mencegahnya?
(*)