Parapuan.co - Stres adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang tidak bisa dihindari.
Baik itu karena tekanan pekerjaan, urusan keluarga, atau bahkan masalah pribadi, stres bisa datang kapan saja.
Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi stres adalah melalui teknik pernapasan yang tepat. Melakukan teknik pernapasan secara rutin dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental Kawan Puan.
Salah satunya adalah menurunkan tekanan darah, karena pernapasan yang teratur membantu menenangkan sistem saraf, yang berkontribusi pada penurunan tekanan darah.
Selain itu, teknik pernapasan yang benar juga dapat mengurangi ketegangan otot, karena dengan bernapas lebih dalam, oksigen yang masuk ke tubuh lebih banyak, sehingga membantu otot-otot menjadi lebih rileks.
Teknik pernapasan juga memiliki manfaat dalam meningkatkan fokus dan konsentrasi. Saat stres berkurang, pikiran menjadi lebih jernih sehingga Kawan Puan dapat lebih fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Pernapasan yang teratur dan terkontrol merangsang pelepasan hormon endorfin yang membantu meningkatkan suasana hati, serta mengurangi gejala depresi ringan.
Pernapasan bukan hanya aktivitas fisiologis, tetapi juga bisa menjadi alat untuk menenangkan pikiran dan tubuh.
Berikut beberapa teknik pernapasan yang bisa Kawan Puan praktikkan untuk mengelola stres dengan lebih baik.
Baca Juga: Tak Disangka, 3 Rutinitas Pagi Hari Ini Justru Membuatmu Lebih Stres
1. Pernapasan Dalam (Deep Breathing)
Teknik pernapasan dalam adalah metode yang paling sederhana dan dapat dilakukan di mana saja.
Caranya, duduk dengan nyaman, letakkan tangan di perut, dan tarik napas dalam-dalam melalui hidung.
Rasakan perut mengembang saat menghirup udara, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan melalui mulut.
Lakukan teknik ini selama 5-10 menit untuk membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi ketegangan.
2. Pernapasan 4-7-8
Teknik ini dikenal efektif untuk meredakan stres dengan cepat. Kawan Puan hanya perlu duduk atau berbaring dengan nyaman, lalu tarik napas melalui hidung selama 4 detik, tahan napas selama 7 detik, dan hembuskan perlahan melalui mulut selama 8 detik.
Mengulangi teknik ini beberapa kali bisa membantu tubuh dan pikiran lebih rileks dalam waktu singkat.
Baca Juga: 4 Tips Mengatasi Stres untuk Kamu yang Super Sibuk, Kelola Waktu Tidur
3. Pernapasan Diafragma
Pernapasan diafragma melibatkan penggunaan otot diafragma untuk mengoptimalkan proses pernapasan.
Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, fokuskan udara agar memenuhi perut (bukan dada), lalu hembuskan perlahan. Teknik ini membantu mengaktifkan respons "rest and digest" dalam tubuh yang bisa menurunkan stres.
4. Pernapasan Kotak (Box Breathing)
Teknik pernapasan kotak sangat populer di kalangan atlet dan orang yang sering berhadapan dengan situasi penuh tekanan. Caranya, tarik napas selama 4 detik, tahan napas selama 4 detik, hembuskan napas selama 4 detik, dan tahan lagi selama 4 detik.
Ulangi selama beberapa menit untuk menstabilkan pernapasan dan menenangkan pikiran.
5. Pernapasan Alternatif Hidung
Teknik ini sangat baik untuk menenangkan sistem saraf. Duduklah dengan nyaman, gunakan ibu jari untuk menutup lubang hidung kanan, tarik napas melalui lubang hidung kiri.
Kemudian, tutup lubang hidung kiri dengan jari manis, hembuskan melalui lubang hidung kanan. Ulangi selama beberapa menit untuk mendapatkan efek relaksasi. (*)
Baca Juga: Cegah Burnout, Ini 7 Aplikasi yang Memudahkan Ibu Atur Keluarga hingga Urus Anak