BIN House Suguhkan Tradisi dengan Sentuhan Modern di JFW 2025

Tim Parapuan - Jumat, 25 Oktober 2024
Binhouse di Acara JFW 2025
Binhouse di Acara JFW 2025 Ken Devina/Parapuan.co

Parapuan.co - BIN House kembali memukau publik pada perhelatan hari keempat Jakarta Fashion Week (JFW) 2025 dengan koleksi busana bertajuk Sekapur Sirih.

Di bawah arahan Josephine Werratie Komara atau Obin, jenama ini konsisten mengusung kekayaan tradisi Indonesia melalui batik dan tenun yang dipadukan dengan elemen modern.

Peragaan busana ini menyuguhkan 60 set busana yang terinspirasi tradisi Sekapur Sirih, sebuah ritual penyambutan sebagai simbol penghormatan dan keramahan.

Sejak mendirikan BIN House pada 1985, Obin konsisten memadukan elemen tradisional dalam setiap karyanya.

"Menurut saya tradisional itu adalah the way we are, modern bukanlah tentang penampilan, melainkan cara berpikir.

Jadi, saya adalah orang yang sangat tradisional, tetapi cara pandang saya sangat modern.” ucapnya dalam acara konferensi pers di Atrium Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024).

Obin menghadirkan nuansa hangat dalam desainnya, mencerminkan bagaimana budaya leluhur tetap bisa hidup di tengah modernitas.

Bawahan kain tradisional berpadu dengan atasan blus longgar dan siluet kebaya, sementara palet warna cerah, termasuk sentuhan neon, memberikan kesan energik dan segar.

“Melalui tema Sekapur Sirih, kami ingin menampilkan sosok perempuan Indonesia yang mampu menjaga warisan budaya namun tetap relevan di era modern,” ujar Obin.

Baca Juga: Jakarta Fashion Week 2025 Dibuka dengan Parade Kain Nusantara

Menurutnya, tradisi bukanlah hal yang kuno, melainkan bagian dari identitas yang bisa terus berkembang.

Obin juga menjelaskan bahwa koleksi ini didesain untuk memenuhi kebutuhan perempuan Indonesia modern tanpa melupakan akar tradisional. 

 


"Setiap busana kami usahakan menggabungkan unsur klasik dengan inovasi jahit dan bahan, sehingga menghasilkan tampilan yang autentik namun tetap kontemporer,” jelasnya.

Binhouse di Acara JFW 2025
Binhouse di Acara JFW 2025

Selain menonjolkan teknik batik dan tenun yang khas, Sekapur Sirih juga mencerminkan keindahan dalam setiap detailnya.

Salah satunya ada sutra ungu yang dihiasi manikam Prancis antik yang disulam dengan apik.

Koleksi ini dirancang untuk mencerminkan keanggunan dan siluet khas perempuan Indonesia, dengan berbagai tekstur kain dari yang sangat tipis hingga sutra tebal.

Obin juga mengungkapkan bahwa inspirasi koleksi Sekapur Sirih datang dari pengamatan terhadap kebutuhan perempuan Indonesia masa kini.

Baca Juga: Philips Hadirkan Steamer 5000 Series di Jakarta Fashion Week 2025

“Koleksi ini adalah representasi dari apa yang perempuan masa kini inginkan, tetap menggunakan kain dan kebaya, tetapi dengan inovasi pada teknik jahit dan bahan yang membuatnya modern dan nyaman dipakai,” tambahnya.

Dalam penutupnya, Obin menekankan pentingnya menjaga hubungan dan nilai-nilai dalam budaya, sebagaimana tergambar dalam filosofi Sekapur Sirih.

"Ini adalah tentang menyambut, menghormati, dan mengikat persaudaraan, busana ini adalah perwujudan dari rasa hormat dan sukacita dalam budaya kita, yang kami harap bisa terus hidup di tengah masyarakat modern," pungkasnya.

Koleksi ini mengajak kita untuk menghargai nilai-nilai tradisional yang mengandung kerendahan hati, kesederhanaan, dan kebersamaan, tetap relevan dalam kehidupan modern saat ini.

(*)

Ken Devina 



REKOMENDASI HARI INI

Park Shin Hye Berkomentar Soal My Annoying Brother Versi Indonesia, Seperti Apa?