Parapuan.co - Ongkos kirim (ongkir) ibarat jembatan yang menghubungkan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan konsumen.
Jika jembatan itu terlalu jauh atau terlalu mahal untuk dilewati, maka peluang penjualan pun akan semakin kecil.
Terlebih lagi dalam era digital seperti saat ini, pilihan metode pembayaran semakin beragam.
COD Ongkir, salah satunya, menjadi favorit karena menawarkan kenyamanan bagi pembeli.
Dengan metode ini, pembeli hanya perlu membayar ongkos kirim setelah barang benar-benar diterima, sehingga mengurangi risiko penipuan.
Bukan hanya menguntungkan untuk para pembeli, opsi pembayaran COD ongkir juga menawarkan banyak manfaat bagi Kawan Puan yang berbisnis secara online.
Salah satunya adalah menjadi lebih fokus meningkatkan manajemen bisnis dan penjualan, sementara menyerahkan urusan pengiriman sepenuhnya kepada layanan pengiriman.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pebisnis agar pengiriman paket tetap dapat berjalan dengan aman dan lancar.
1. Pastikan Produk yang Dikirim Sesuai Pesanan
Baca Juga: Ide Usaha Online Tanpa Modal Ini Bisa Bikin Status Sosialmu Naik Kelas
Pastikan setiap produk yang dikirimkan ke pelanggan telah diverifikasi secara teliti.
Bandingkan dengan detail pesanan untuk memastikan kesesuaian produk, jumlah, dan kondisi.
Dengan melakukan hal ini, kita dapat meminimalisir risiko pengembalian barang akibat kesalahan pengiriman dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
2. Kemas Paket dengan Aman
Untuk menjaga kualitas barang selama pengiriman, gunakanlah bahan kemasan yang kokoh dan tahan lama.
Jangan lupa untuk menambahkan label peringatan "Fragile" pada kemasan barang-barang yang mudah rusak.
Dengan demikian, petugas pengiriman akan lebih berhati-hati dalam menanganinya.
3. Pastikan Data Pembeli Sudah Lengkap
Baca Juga: Pengusaha Madu Berbagi Mantra dan Strategi Sukses Bisnis Online, Seperti Apa?
Sebelum mengirim barang dengan opsi COD Ongkir, pastikan data pembeli sudah tercantum dengan lengkap.
Kawan Puan juga bisa melakukan konfirmasi ulang alamat dan nomor telepon penerima agar dapat selalu dihubungi.
Dengan begitu kurir akan lebih mudah mengantarkan paket ke alamat tujuan.
Hal ini juga membantu mencegah keterlambatan pengiriman paket.
4. Simpan Bukti Pengiriman
Setelah paket dikirim, pastikan Kawan Puan menyimpan bukti pengiriman dengan baik.
Bukti ini sangat berguna untuk melacak status pengiriman paketmu secara real-time.
Selain itu, bukti pengiriman juga berfungsi sebagai dokumen penting jika terjadi kendala atau masalah selama proses pengiriman.
5. Gunakan Jasa Pengiriman Terpercaya
Baca Juga: Korbannya Perempuan, Simak 5 Tips Menghindari Modus Penipuan Kurir COD
Pilih jasa pengiriman yang kredibel dan memiliki sistem yang baik untuk pembayaran COD Ongkir.
Pastikan jasa pengiriman tersebut memiliki fitur pelacakan (tracking) yang akurat, agar pembeli juga bisa memantau status pengiriman paket hingga sampai ke tangan mereka dengan aman.
Salah satu jasa pengiriman yang bisa menjadi pilihan adalah Lion Parcel.
Lion Parcel menyediakan layanan pembayaran COD Ongkir yang bisa dinikmati hingga ke seluruh Indonesia dengan ongkos kirim mulai dari Rp6.000.
Lebih dari itu, Lion Parcel memberikan jaminan jika paket tidak sampai sesuai dengan estimasi durasi pengiriman, pelanggan tidak perlu membayar ongkos pengiriman.
Memahami bahwa setiap pelanggan memiliki preferensi yang berbeda, Lion Parcel menghadirkan layanan COD Ongkir sebagai solusi yang lebih fleksibel.
Dengan layanan ini, penerima paket dapat memilih untuk hanya membayar biaya pengiriman saat barang sudah sampai di tangan.
Kenny Kwanto, Chief Marketing Officer Lion Parcel, menjelaskan bahwa layanan COD Ongkir dapat membantu para pebisnis online untuk fokus pada penjualan produk tanpa harus memikirkan urusan logistik seperti perhitungan biaya ongkos kirim, proses pengiriman, hingga menerima pembayaran ongkos kirim.
Dengan demikian, pengalaman berjualan para online seller dapat menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Baca Juga: 4 Tips Hindari Kerugian dari Pembayaran COD bagi Pelaku Ide Usaha
"Sejak diperkenalkan, layanan COD Ongkir Lion Parcel mendapatkan respon yang sangat positif dari para seller. Bagi mereka, layanan ini memudahkan proses logistik karena sepenuhnya ditangani oleh Lion Parcel. Para seller tidak perlu lagi repot menghitung ongkos kirim, sehingga mengurangi risiko kesalahan perhitungan berat atau volumetrik paket yang dikirim," jelas Kenny.
Sejalan juga dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan digitalisasi di sektor logistik dan UMKM, Lion Parcel mengebangkan opsi pembayaran layanan COD Ongkir melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Fitur ini memberikan kemudahan dan keamanan lebih bagi pelanggan dalam melakukan pembayaran COD Ongkir.
Layanan COD Ongkir Lion Parcel dapat diakses pelanggan melalui pengiriman di mitra agen dan aplikasi untuk seluruh layanan Lion Parcel di antaranya REGPACK, JAGOPACK, BOSSPACK, dan BIGPACK.
Selain itu, untuk memberikan ekstra jaminan keamanan bagi pelanggan, layanan COD Ongkir Lion Parcel juga dilengkapi dengan asuransi.
Informasi lebih lanjut terkait COD Lion Parcel, kunjungi https://lionparcel.com/cod.
(*)