Selain aktif di media sosial, Novi juga mendirikan Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan untuk mengelola dana donasi dari masyarakat.
Yayasan ini memiliki tujuan utama memberikan bantuan bagi individu-individu yang ia bantu dalam konten sosialnya.
Melalui yayasan tersebut, Novi berkomitmen menjaga transparansi penggunaan dana donasi yang dikelola bersama timnya.
Namun, perjalanan Novi dalam kegiatan kemanusiaan tidak selalu berjalan lancar, dan kasus dengan Agus Salim bukanlah satu-satunya tantangan yang ia hadapi.
Pada Agustus 2022, Novi sempat dilaporkan ke polisi oleh keluarga seorang anak yang dirantai di Bekasi.
Keluarga itu menuding bantuan yang diberikan Novi hanya untuk bahan konten, yang memicu perdebatan tentang niat baiknya.
Namun, banyak juga yang mendukung upayanya dalam memberikan harapan bagi mereka yang tersingkirkan.
Tak berhenti di sana, Novi juga berseteru dengan Dinas Sosial Kota Tangerang pada 2023.
Melalui sebuah video yang diunggahnya di Instagram, Novi mengungkap bahwa pihak Dinsos bersama kepolisian mendatangi rumahnya di Cipondoh untuk membawa anak-anak asuhnya dengan alasan administrasi yang tidak lengkap.
Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Maggie Smith, Pemeran Profesor McGonagall di Harry Potter
Novi, yang merasa ini adalah perlakuan tidak adil, berjuang untuk mendapatkan kembali hak asuh atas anak-anak tersebut.
Kawan Puan, sosok Pratiwi Noviyanthi membuktikan bahwa niat baik untuk membantu sesama terkadang harus diuji oleh berbagai tantangan.
Meski terjebak di tengah badai konflik, ia tetap gigih memperjuangkan hak-hak mereka yang membutuhkan, menjadikan sosoknya inspirasi bagi banyak orang yang memiliki impian serupa.
(*)
Ken Devina