Sinopsis Film Valentine, Superhero Perempuan Indonesia Diperankan Estelle Linden

Arintha Widya - Senin, 28 Oktober 2024
Sinopsis film superhero perempuan, Valentine yang dibintangi Estelle Linden.
Sinopsis film superhero perempuan, Valentine yang dibintangi Estelle Linden. IMDb

Parapuan.co - Sebelum Sri Asih (2022), ada satu sinopsis film superhero perempuan Indonesia berjudul Valentine (2016).

Film ini dibintangi oleh aktris Estelle Linden, dan digarap oleh rumah produksi Skylar Pictures.

Berbeda dari film superhero perempuan yang sering kali dikisahkan punya kekuatan magis, Valentine tidak demikian.

Bagaimana sinopsis film Valentine dan seperti apa karakteristik superhero perempuan tersebut? Yuk, simak informasinya seperti melansir Tribunnews di bawah ini!

Sinopsis Valentine

Valentine adalah film superhero Indonesia yang menawarkan konsep berbeda dari pahlawan super pada umumnya.

Alur cerita film ini berkisah tentang seorang perempuan biasa bernama Srimaya, yang diperankan oleh Estelle Linden, yang berubah menjadi sosok superhero bernama Valentine.

Srimaya adalah seorang wanita yang bercita-cita menjadi aktris, namun kehidupannya berubah ketika bertemu dengan Bono, diperankan oleh Matthew Settle, seorang sutradara film.

Bersama Bono, Srimaya awalnya berencana membuat film superhero dummy untuk mengangkat isu sosial di Batavia City.

Baca Juga: Seperti Pevita Pearce di Sri Asih, Begini Caranya Menjadi Professional Fighter

Namun, rencana itu justru membawa Srimaya menjadi superhero sejati dengan nama Valentine, yang berjuang melawan kejahatan di kotanya.

Perbedaan dengan Sinopsis Film Superhero Lain

Berbeda dengan superhero lain yang sering kali memiliki kekuatan luar biasa, Valentine hanya mengandalkan kemampuan bela dirinya.

Hal tersebut disampaikan oleh sang sutradara, Agus Pestol, yang menyebut, "Jika superhero biasanya memiliki kekuatan lebih, maka di sini tidak."

Agus menyebutkan bahwa superhero di film Valentine tidak punya kekuatan apapun selain pandai bela diri.

"Jadi Valentine itu tetap manusia biasa dan kekuatannya sangat mendekati reality," kata Agus.

Latar Belakang Kota Fiktif: Batavia City

Film ini mengambil latar alur cerita di sebuah kota fiktif bernama Batavia City, yang digambarkan sebagai kota penuh konflik, kejahatan, korupsi, dan ketidakpedulian.

Dengan latar tersebut, ceritanya tidak hanya menyajikan aksi superhero, tetapi juga mengangkat tema sosial yang relevan dengan kondisi masyarakat urban.

Baca Juga: Sinopsis Virgo & The Sparklings, Film Ketiga Jagat Sinema Bumilangit

Agus Pestol menuturkan pula bahwa film Valentine menghadirkan adegan laga yang intens dan tak hanya sekadar pertarungan fisik.

Semua adegan laga yang menampilkan aksi Srimaya sebagai Valentine dinilai sangat menantang dan penuh adrenalin.

Tantangan dalam Produksi

Proses produksi Valentine ternyata tidak mudah, terutama karena melibatkan berbagai adegan aksi yang kompleks.

Agus berbagi pengalaman menarik dalam bekerja sama dengan aktor Hollywood, Matthew Settle.

"Yang juga sangat menantang ketika saya harus bekerja sama dengan Matthew Settle, aktor Hollywood. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari aktor Hollywood ini," ungkap Agus.

Selain itu, film ini juga melibatkan adegan perampokan bank yang besar dengan sekitar 600 orang sebagai bagian dari aksi.

"Belum lagi, set bank itu kita harus bangun selama 2 minggu sebelum syuting dilakukan," kata Agus, menggambarkan kompleksitas produksi film.

Adegan besar tersebut menjadi salah satu daya tarik yang diharapkan bisa membuat penonton merasakan pengalaman menonton yang intens dan realistis.

Yuk, intip trailer sebagai gambaran dari sinopsis film Valentine di bawah ini:

Baca Juga: 5 Karakter Perempuan Ikonik Pevita Pearce di Film Indonesia, Terbaru Sri Asih

(*)

Sumber: tribunnews
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

3 Tips Manfaatkan Uang Pesangon PHK Jadi Modal untuk Wirausaha