Jadi Peneliti Inspiratif, Wamen Stella Christie Diabadikan dalam Film Pendek

Saras Bening Sumunar - Rabu, 30 Oktober 2024
Stella Christie di film pendek UNICEF.
Stella Christie di film pendek UNICEF. UNICEF.cn

Parapuan.co - Kawan Puan, nama Stella Christie belakangan mencuri perhatian masyarakat Indonesia.

Stella Christie yang saat ini menjadi Wakil Menteri Pendidikan Perguruan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia rupanya bukan orang sembarangan.

Stella Christie merupakan ahli psikologi kognitif ternama di kancah internasional.

Perempuan kelahiran 11 Januari 1979 ini menyandang status associate professor with tenure di Universitas Tsinghua sejak 2019 hingga sekarang.

Bukan hanya itu, Stella pun pernah menduduki posisi serupa di Swarthmore College, Amerika Serikat tahun 2018.

Sebelum didapuk menjadi Wamen Pendikti, Stella Christie telah memberikan banyak pengaruh di dunia pendidikan.

Menariknya, kisah hidup Prof. Stella Christie sebagai seorang peneliti juga diabadikan dalam film pendek berjudul Championing Her Future.

Film tersebut diproduksi oleh UNICEF, organisasi di bawah payung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang punya misi mencerdaskan anak-anak di seluruh dunia.

Film pendek ini merupakan bagian dari seri Championing Her Future, yang bertujuan mendorong kesetaraan kesempatan bagi anak perempuan dalam pendidikan.

Baca Juga: Profesor Perempuan Diduga Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Stella Christie?

Seri ini diluncurkan bersama oleh UNICEF dan Youth Science and Technology Center of the China Association for Science and Technology (CAST).

Dalam film pendek tersebut, Stellah Christie menjelaskan terkait apa itu ilmu kognitif.

Kawan Puan, ilmu kognitif merupakan bidang ilmu yang mempelajari pikiran dan proses-prosesnya.

Ilmu ini meneliti sifat, tugas, dan fungsi kognisi seperti ingatan, perhatian, hingga penalaran.

"Pola ada di mana-mana. Membaca, menulis, dan berbicara semuanya menggunakan pola," ujar Stella Christie dalam film pendek Championing Her Future.

"Matematika, musik, dan permainan semuanya bergantung pada studi pola," imbuhnya.

Selain membahas tentang ilmu kognitif, ia juga menekankan bahwa setiap perempuan juga memiliki kesempatan dan peluang besar untuk menjadi ilmuwan.

Kawan Puan yang penasaran dengan film pendek Championing Her Future bisa menyaksikannya dengan klik di sini.

Baca Juga: Mengenal 3 Ulama Perempuan Indonesia Penggerak Keadilan dan Kesetaraan

 (*)



REKOMENDASI HARI INI

Kerap Dicap Bermental Lembek, Ini 5 Kelebihan Gen Z dalam Bekerja