Parapuan.co - Kawan Puan, mendidik seorang anak bukanlah hal mudah.
Tentunya sebagai orang tua kamu menginginkan segala hal yang terbaik untuk anak.
Kendati demikian, terkadang apa yang kita lakukan untuk memberikan yang terbaik untuk anak, membuat kita menjadi orang tua yang suka mengontrol.
Alih-alih demi kebaikan anak, kamu justru mengontrol segala hal tentang kehidupan mereka termasuk kehidupan pribadinya.
Meskipun tindakan kontrol orang tua sering kali dilakukan dengan niat baik, namun terlalu banyak campur tangan justru bisa membatasi perkembangan pribadi anak.
Dalam jangka panjang, pola pengasuhan yang terlalu mengontrol ini tidak hanya membentuk perilaku anak, tapi juga mempengaruhi cara mereka dalam menavigasi kehidupan di masa depan.
Mengutip dari laman Choosing Therapy, ini ciri-ciri orang tua yang suka mengontrol anak:
1. Mengambil Keputusan Tanpa Mempertimbangkan Anak
Orang tua yang suka mengontrol sering kali membuat keputusan besar untuk anak mereka, termasuk pilihan pendidikan, pertemanan, hingga karier.
Baca Juga: Kecerdasan Anak Menurun dari Gen Ibu atau Ayah? Ini Penjelasan Ahli
Keputusan ini diambil secara sepihak oleh orang tua, alias tanpa meminta pendapat atau persetujuan dari anak.
Pada akhirnya hal ini bisa membuat anak merasa kehilangan kendali atas hidup mereka sendiri.
2. Menuntut Kesempurnaan
Ketika orang tua memiliki ekspektasi yang tinggi dan menuntut kesempurnaan dari anak dalam segala hal, ini bisa jadi tanda orang tua yang terlalu mengontrol.
Harapan yang tidak realistis seperti selalu mendapatkan nilai tinggi atau tampil sempurna dalam aktivitas tertentu dapat membuat anak merasa tertekan.
Di sisi lain, ekspektasi yang terlalu tinggi justru berpotensi membuat anak mengalami kecemasan dan kurang menghargai diri sendiri.
3. Membatasi Pilihan Hidup
Orang tua yang suka mengontrol sering kali memiliki rencana hidup untuk anak-anak mereka dan menolak pilihan hidup yang berbeda.
Baca Juga: Pentingnya Penerapan Mindful Parenting untuk Kesehatan Mental Anak
Misalnya, mereka mungkin mengarahkan anak ke jurusan tertentu atau karier yang sesuai dengan keinginan mereka.
Hal ini bisa menghambat anak untuk tumbuh sesuai dengan bakat dan minat pribadinya.
4. Terus Menerus Mengkritik Anak
Orang tua yang terlalu mengontrol cenderung memberikan kritik yang berlebihan atau tidak mendukung setiap keputusan yang diambil anak.
Ini bisa menghambat perkembangan rasa percaya diri anak dan membuat mereka ragu untuk mengambil keputusan sendiri.
Kritik berlebihan dari orang tua bisa membuat anak merasa tidak cukup baik, terlepas dari usaha yang sudah mereka lakukan.
5. Tidak Memberikan Ruang Pribadi pada Anak
Orang tua yang suka mengontrol mungkin tidak menghargai ruang pribadi anak, seperti memasuki kamar tanpa izin atau membaca pesan pribadi.
Sikap seperti ini dapat membuat anak merasa tidak memiliki tempat aman dan berpengaruh negatif pada kepercayaan yang mereka miliki terhadap orang tua.
Itu tadi berbagai ciri-ciri orang tua yang sering mengontrol anak. Apakah kamu termasuk?
Baca Juga: 5 Tips Memberi Nama Anak, Perhatikan Arti dan Hindari Terlalu Panjang
(*)