Dan menunjukkan bahwa prestasi perempuan dalam sepak bola tidak kalah mengagumkan dari laki-laki.
Tak heran jika Aitana berhasil mendapatkan suara terbanyak dari 50 jurnalis yang berpartisipasi dalam pemilihan Ballon d'Or, mengalahkan rekan setimnya di Barcelona, seperti Salma Paralluelo dan Caroline Graham.
Aitana, yang memenangkan Ballon d'Or untuk kedua kalinya berturut-turut, menyampaikan rasa syukur dan rasa terima kasihnya kepada tim dan penggemarnya.
“Hal ini tidak tercapai sendirian, saya bersyukur dan beruntung dikelilingi begitu banyak pemain bagus dan berharga,” ucap Aitana.
“Terima kasih juga kepada para penggemar yang mengikuti kami setiap minggunya, ini adalah momen yang unik,” lanjutnya.
Sebagai pemain yang turut membawa Tim Nasional Spanyol menjuarai Piala Dunia serta Liga Bangsa-Bangsa, Aitana membuktikan kapasitasnya sebagai atlet papan atas.
Penghargaan ini bukan sekadar pengakuan individual, tetapi juga simbol bahwa perjuangan dan keunggulan perempuan di sepak bola semakin diakui.
Sebelumnya, pemain perempuan FC Barcelona lainnya seperti Alexia Putellas juga meraih Ballon d'Or. Ini menjadikan Barcelona sebagai klub yang paling sukses dalam penghargaan ini bagi pemain perempuan.
Kawan Puan, kemenangan Aitana Bonmatí seakan menyuarakan bahwa perempuan pun bisa menjadi yang terbaik di lapangan hijau.
Baca Juga: Hebat, Ini 4 Atlet Perempuan Penyumbang Medali di Asian Para Games Hangzhou
Pencapaian ini menginspirasi banyak perempuan lainnya untuk terus bermimpi, berlatih, dan membuktikan bahwa mereka juga bisa meraih kesuksesan di dunia yang dulu didominasi laki-laki.
(*)
Ken Devina