Agar Produktif, Rupanya Ini yang Dibutuhkan Pekerja Gen Z dari Perusahaan

Saras Bening Sumunar - Jumat, 1 November 2024
Ini yang dibutuhkan pekerja Gen Z agar produktif bekerja.
Ini yang dibutuhkan pekerja Gen Z agar produktif bekerja. (Perawit Boonchu/Getty Images)

Parapuan.co - Dalam dunia kerja, generasi Z atau Gen Z rupanya bukan hanya memperhatikan upahnya saja.

Mereka juga mempertimbangkan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.

Hal tersebut di atas lebih dikenal dengan istilah work life balance. 

Seorang pekerja yang menerapkan work life balance sering dikaitkan dengan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental.

Erwin Parengkuan selaku Founder dan CEO TALKINC menjelaskan bahwa hal ini menjadi salah satu alasan mengapa pekerja Gen Z cenderung menunjukkan kepedulian yang lebih besar terhadap isu kesehatan mental dibanding generasi sebelumnya.

"Isu kesehatan mental besar sekali di kalangan Gen Z ini," ujar Erwin Parengkuan dilansir dari Kompas.com.

Erwin juga menambahkan bahwa hal ini juga tercermin dari meningkatnya keinginan pekerja Gen Z untuk mendapatkan konseling kejiwaan.

Lebih lanjut, Erwin mencontohkan pengalamannya ketika menjadi pembicara dan mederator untuk sebuah acara milik perusahaan di Amerika Serikat.

Pada acara tersebut, ia menemukan bahwa pertanyaan pertama yang muncul dari peserta adalah apakah mungkin jika kompensasi perusahaan diberikan untuk jasa konsultasi kesehatan mental karyawan.

"Pertanyaan pertama yang muncul adalah, 'bisa tidak kompensasi (dari perusahaan) saya termasuk jasa seorang psikiater?'," lanjutnya.



REKOMENDASI HARI INI

Selain Anak-Anak, Ini 7 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Minum Teh