Karakteristik Dekorasi Rumah yang Jadi Tren di Kalangan Gen Z, Seperti Apa?

Arintha Widya - Sabtu, 2 November 2024
Desainer interior ungkap karakteristik rumah favorit Gen Z.
Desainer interior ungkap karakteristik rumah favorit Gen Z. alvarez

Parapuan.co - Generasi muda selalu punya caranya sendiri untuk mengekspresikan diri, termasuk dalam mendekorasi rumah.

Kini, saat banyak Gen Z (lahir antara 1997 hingga 2012) mulai mengusahakan punya rumah sendiri, mereka menghadirkan tren dekorasi yang segar dan unik.

Menariknya, Gen Z suka dekorasi rumah dengan sentuhan gaya yang menggabungkan elemen lama dan baru.

Menurut desainer interior Nureed Saeed seperti mengutip Real Simple, Gen Z menyukai dekorasi rumah bergaya retro dengan karakteristik sebagai berikut!

1. Warna-Warna Berani dan Cerah

Gen Z dikenal tak takut bereksperimen dengan warna-warna cerah dan berani dalam dekorasi rumah mereka.

Berbeda dari generasi sebelumnya yang cenderung memilih palet warna netral seperti abu-abu, Gen Z lebih tertarik pada palet warna beragam, seperti merah ceri yang mencolok atau hijau neon yang menyala.

Tren ini juga membawa kembali warna-warna ikonik dari era 90-an, seperti ungu yang mencuri perhatian di berbagai elemen, dari kabinet dapur hingga aksesori rumah.

2. Dekorasi Thrifted dan Vintage

Baca Juga: 5 Aturan Kombinasi Warna untuk Keseimbangan Tampilan Dekorasi Rumah

Banyak Gen Z yang memilih untuk menghiasi rumah mereka dengan barang-barang thrifted atau vintage.

Selain alasan finansial, kesadaran lingkungan mendorong mereka untuk mendaur ulang dan memilih dekorasi rumah bekas pakai daripada membeli yang baru.

Generasi Z gemar berburu perabotan unik di pasar loak atau online marketplace, mencari barang-barang yang memiliki cerita dan nilai historis.

3. Gingham dengan Sentuhan Modern

Gingham, motif klasik yang identik dengan gaya country, kembali populer berkat tren cottagecore yang membawa nuansa pedesaan ke dalam ruang hunian.

Gen Z memilih gingham dengan warna-warna yang tak biasa, seperti pink terang atau hijau neon, dan menggunakannya secara minimal pada bantal atau tirai.

Warna-warna itu dikombinasikan dengan warna-warna solid modern agar tetap terlihat segar dan unik.

4. Kembali ke Era 90-an

Dari bantal berbentuk buah, lampu jamur, hingga elemen desain bergelombang yang mengingatkan pada tayangan anak-anak di TV, dekorasi rumah ala 90-an kembali populer di kalangan Gen Z.

Baca Juga: Didominasi Warna Alam dan Desain Minimalis, Ini Tren Dekorasi Rumah Tahun 2024

Bahkan elemen-elemen berani seperti warna-warna asam dan motif-motif yang menggemaskan kini mengisi banyak ruang hunian Gen Z, menciptakan suasana yang penuh nostalgia namun tetap terasa modern.

5. Pencahayaan Lembut, Tanpa Lampu Plafon

Salah satu ciri khas dekorasi rumah Gen Z adalah penggunaan pencahayaan yang lembut tanpa mengandalkan lampu plafon.

Alih-alih bergantung pada lampu yang terang dan cenderung besar, mereka lebih suka menggunakan pencahayaan tambahan seperti lampu dinding, lampu meja, hingga LED strip.

Tren ini dikenal sebagai dopamine decor, yang artinya setiap elemen dekorasi dirancang untuk memberikan efek bahagia dan nyaman di dalam rumah.

6. Pengaruh Postmodernisme

Gaya postmodernisme juga memengaruhi dekorasi rumah Gen Z. Gaya ini menonjolkan warna-warna terang, desain yang berani, serta elemen skulptural yang menciptakan visual estetik dan standout di setiap ruang.

Inspirasi ini tampak jelas pada rumah-rumah Gen Z, yang sering kali mengadopsi elemen dekorasi khas seperti bentuk geometris dan warna-warna kontras.

Kira-kira, apa yang diungkap desainer interior Nureed Saeed di atas sesuai dengan dekorasi rumah favorit Kawan Puan belum, nih?

Baca Juga: Lampu Donwnlight Bisa Memberikan Pencahayaan Nyaman dan Tonjolkan Desain Rumah

(*)

Sumber: Real Simple
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Ingat Shaheer Sheikh? Ini Sinopsis Film Do Patti yang Dibintanginya Bareng Kajol