Dialami Influencer Arie Rieyhantie, Ini Dampak Perselingkuhan dalam Hubungan Suami Istri

Saras Bening Sumunar - Senin, 4 November 2024
Arie Rieyhantie diselingkuhi sang suami, ajukan gugatan cerai.
Arie Rieyhantie diselingkuhi sang suami, ajukan gugatan cerai. Instagram/arie_rieyhantie

Parapuan.co - Media sosial dihebohkan dengan aksi perselingkuhan suami influencer Arie Rieyanthie, Bimo Aryo Tejo.

Kabar perselingkuhan ini mencuat ke publik setelah perempuan bernama asli Siti Septi Ariyanti mengunggahnya di Instagram.

Dalam unggahan tersebut, Arie menceritakan bagaimana kronologi dirinya mengetahui aksi perselingkuhan Bimo Aryo Tejo.

Perselingkuhan yang dilakukan Bimo Aryo Tejo berawal ketika Arie Rieyanthie menjalankan ibadah umroh Oktober 2024 lalu.

"Kami menikah selama 16 tahun dan dikaruniai tiga anak laki-laki. Selama ini hubungan kami terlihat harmonis," tulis keterangan Instagram @arie_rieyanthie.

"Namun, saat aku berangkat umroh pada 18 Oktober 2024, suamiku justru membawa wanita lain untuk menginap di rumah, bahkan di kamar kami," lanjutnya.

Setelah diselidiki, Bimo Aryo menjalin hubungan dengan kekasih gelapnya sejak Agustus 2024.

Dalam unggahan yang sama, Arie Rieyanthie mengatakan bahwa aksi perselingkuhan ini diketahui oleh anak pertamanya.

"Anakku yang berusia 14 tahun adalah yang pertama mengetahui perselingkuhan ini. Dia menemukan chat mereka dan menyimpan hingga aku pulang," tulisnya.

Baca Juga: Selingkuh dan Maskulinitas dalam Serial Jangan Salahkan Aku Selingkuh Marshanda

Terbaru, pada Senin (4/11/2024) Arie Rieyanthi bertolak ke Pengadilan Agama Tigaraksa untuk mengajukan gugatan cerai pada suaminya.

"Alhamdulillah udah masukin gugatan. Doain ya semoga prosesnya, Allah kasih kemudahan," tulis Arie dalam Instagram Story-nya. 

Dampak Perselingkuhan dalam Hubungan Suami Istri

Berkaca dari yang dialami influencer Arie Rieyanthie, perselingkuhan dalam hubungan suami istri memberikan dampak yang cukup besar.

Melansir dari laman Connolly Counselling Centreberikut penjelasan lengkapnya:

1. Kehilangan Rasa Percaya

Kepercayaan adalah pondasi utama dalam setiap hubungan pernikahan.

Saat salah satu pasangan berselingkuh, kepercayaan yang dibangun selama bertahun-tahun bisa hancur dalam sekejap.

Baca Juga: 5 Alasan untuk Tidak Berselingkuh sebagai Bentuk Balas Dendam pada Pasangan

Rasa kepercayaan yang hilang ini biasanya membutuhkan waktu yang lama untuk pulih, bahkan bisa jadi tak sepenuhnya kembali. 

2. Kehilangan Intimasi

Intimasi, baik fisik maupun emosional, sangat penting dalam pernikahan.

Namun, perselingkuhan sering kali membuat salah satu atau kedua pasangan kehilangan minat terhadap keintiman.

Pasangan yang dikhianati mungkin merasa jijik atau tak nyaman untuk berdekatan, sementara pasangan yang berselingkuh bisa merasa bersalah atau enggan menunjukkan kasih sayang.

Kehilangan kedekatan ini biasanya sangat sulit untuk dipulihkan, terutama jika perselingkuhan telah berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

3. Pertimbangan Perceraian

Bagi banyak pasangan, perselingkuhan sering kali menjadi titik akhir dalam hubungan pernikahan mereka.

Tidak semua pasangan bisa menerima dan memaafkan perselingkuhan, sehingga keputusan untuk bercerai menjadi pilihan terakhir.

Perceraian sendiri memiliki dampak emosional yang besar, baik bagi pasangan maupun bagi anak-anak yang terlibat.

amun, bagi beberapa pasangan, perceraian dianggap sebagai cara untuk menemukan kembali kedamaian dan keseimbangan emosional mereka.

(*)

Baca Juga: 3 Tanda Pasangan Selingkuh Emosional, Perempuan Perlu Waspada!

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?