Parapuan.co - Perselingkuhan dalam hubungan suami istri menjadi momok menakutkan bagi setiap perempuan.
Selain menghilangkan rasa percaya, perselingkuhan juga membuat rumah tangga berantakan.
Lebih parahnya, situasi ini bisa membuat pasangan suami istri memutuskan untuk bercerai.
Bukan itu saja, perselingkuhan rumah tangga juga berdampak signifikan terhadap kehidupan anak.
Menurut laman PVA Law, perselingkuhan yang dilakukan oleh orang tuanya dapat membuat anak mengalami trauma emosional.
Anak mungkin juga akan mengalami masalah kepercayaan pada orang tuanya hingga rasa takut menjalin hubungan romantis di masa depan.
Untuk lebih lengkapnya, berikut PARAPUAN merangkum penjelasan terkait dampak perselingkuhan yang dilakukan orang tua terhadap anak.
1. Mengalami Trauma Emosional
Anak-anak dapat sangat terpengaruh oleh trauma emosional akibat perselingkuhan orang tua.
Baca Juga: Selingkuh dan Maskulinitas dalam Serial Jangan Salahkan Aku Selingkuh Marshanda
Mereka mungkin mengalami perasaan dikhianati hingga ditinggalkan.
Perselingkuhan yang dilakukan orang tua membuat anak merasa terjebak di tengah konflik ibu dan ayahnya.
Hal ini pada akhirnya membuat anak mengalami tekanan emosional yang cukup besar.
2. Kehilangan Rasa Percaya pada Orang Tua
Dampak lain, anak mungkin akan mengalami kesulitan dalam mempercayai orang tua mereka. Apalagi setelah mengetahui salah satu orang tuanya tidak setia.
Anak akan merasa jika orang tua telah mengecewakan mereka.
Lebih parahnya, anak bisa merasa jika orang tua bukanlah orang yang bisa diandalkan.
3. Mengalami Masalah Hubungan di Masa Depan
Baca Juga: 5 Alasan untuk Tidak Berselingkuh sebagai Bentuk Balas Dendam pada Pasangan
Anak-anak mungkin mengalami kesulitan menjalin hubungan yang sehat saat dewasa karena dampak perselingkuhan orang tua mereka.
Anak-anak yang menyaksikan perselingkuhan mungkin tumbuh dengan keyakinan bahwa hubungan yang ia jalani akan berakhir seperti orang tuanya.
Ketika dewasa, anak mungkin tidak percaya dengan sebuah hubungan yang harmonis dan langgeng.
Alasan lainnya, anak mungkin juga merasa tidak layak mendapatkan cinta dan komitmen ketika mereka dewasa.
4. Berdampak pada Kondisi Mental
Mengetahui perselingkuhan orang tua membuat anak rentan mengalami masalah kesehatan mental.
Hal ini dipicu karena masalah kecemasan berlebih lantaran khawatir dengan stabilitas keluarga.
Kecemasan ini pada akhirnya bisa memicu stres dan menyebabkan masalah kesehatan mental.
Demikianlah hal-hal yang perlu kamu tahu terkait dampak perselingkuhan orang tua terhadap anak.
Mulai dari trauma emosi, berdampak pada hubungannya di masa depan, hingga mengalami gangguan kesehatan mental.
Baca Juga: 3 Tanda Pasangan Selingkuh Emosional, Perempuan Perlu Waspada!
(*)